Tugas Akhir DIII
Asuhan Keperawatan Pada Ny. M dengan Diabetes Melitus Tipe II di Ruangan Malaqbi 2 RSUD Provinsi Sulawesi Barat
Latar Belakang: Diabetes Melitus Tipe II merupakan salah satu penyakit tidak
menular yang terus mengalami peningkatan kasus di Indonesia, termasuk di
Provinsi Sulawesi Barat. Penyakit ini menimbulkan berbagai komplikasi kronis,
termasuk luka diabetes yang dapat berujung pada amputasi jika tidak ditangani
dengan baik. Perawatan luka yang tepat sangat penting dalam mencegah komplikasi
lebih lanjut. Tujuan: Memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan
pada pasien dengan Diabetes Melitus Tipe II yang dirawat di RSUD Provinsi
Sulawesi Barat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan
pendekatan asuhan keperawatan yang mencakup pengkjian, diagnose keperawatan,
intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil: dari hasil pengkajian, terdapat empat
diagnosa keperawatan yang dapat ditegakkan yaitu nyeri akut, ketidakstabilan
kadar glukosa darah, gangguan integritas kulit, dan defisit pengetahuan dengan
hasil intervensi perawatan luka modern dengan memberikan cutimed sorbact,
efektif merawat luka meningkatkan jaringan baru pada luka pasien. Kesimpulan:
Dari keempat diagnosis yang ditegakkan nyeri akut, ketidakstabilan kadar glukosa
darah, gangguan integritas kulit, teratasi sebagian dan defisit pengetahuan teratasi
pada hari terakhir pemberian modern dressing menggunakan cultimed sorbect.
Saran: Diharapkan agar pelayanan kesehatan dalam perawatan semua pasien pada
umumnya dan pasien diabetes pada khususnya supaya menerapkan proses
keperawatan sebagai pendekatan yang digunakan dengan membina hubungan
saling percaya dalam perawatan pasien, sehingga proses pengkajian berjalan sesuai
dengan yang diharapkan.
Background: Type II Diabetes Mellitus is a non-communicable disease whose
cases continue to increase in Indonesia, including in West Sulawesi Province. This
disease causes various chronic complications, including diabetic wounds that can
lead to amputation if not properly treated. Proper wound care is crucial in
preventing further complications. Objective: To provide an overview of the
implementation of nursing care for patients with type II Diabetes Mellitus treated
at West Sulawesi Provincial Hospital. Methods: This study used a case study
method with a nursing care approach that included assessment, nursing diagnosis,
intervention, implementation, and evaluation. Results: From the assessment
results, four nursing diagnoses were confirmed: acute pain, unstable blood glucose
levels, impaired skin integrity, and knowledge deficit. The intervention resulted in
modern wound care, which included administering Cutimed Sorbact, effectively
treating the wound and increasing new tissue formation in the patient's wound.
Conclusion: Based on these diagnoses, the nursing intervention was carried out for
3 days and was successfully implemented effectively using an approach that meets
SIKI standards and includes innovative interventions such as modern wound care
and deep breathing therapy. Recommendation: It is hoped that health services in
the care of all patients in general and patients with diabetes in particular will
implement the nursing process as an approach used by building a trusting
relationship in patient care, so that the assessment process runs as expected.
| 2025.AMA.Kp.16 | 2025.AMA.Kp.16 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (2025.KP.12) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain