Tugas Akhir DIII
Gambaran Kondisi Fisik Rumah Pada Penderita Ispa Di Desa Bambu Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2025
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih menjadi salah satu masalah
kesehatan yang cukup tinggi di Indonesia, khususnya pada balita. Salah satu faktor
risiko utama terjadinya ISPA adalah kondisi fisik rumah yang tidak memenuhi
standar kesehatan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
kondisi fisik rumah pada penderita ISPA di Desa Bambu, Kecamatan Mamuju.
Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan
observasional, dan jumlah sampel sebanyak 97 rumah yang dihuni oleh balita
penderita ISPA. Data diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara
menggunakan kuesioner terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi
ventilasi kamar tidur hanya 14,4% yang memenuhi syarat, sementara dapur dan
ruang tamu masing-masing 70,1% dan 74,2%. Pencahayaan kamar tidur memenuhi
syarat sebesar 82,5%, sedangkan dapur dan ruang tamu mencapai 100%. Tingkat
kelembaban ruangan sangat rendah dalam pemenuhan syarat, dengan kamar tidur
0%, dapur 4,1%, dan ruang tamu 3,1%. Suhu seluruh ruangan memenuhi syarat
sebesar 100%, sedangkan kepadatan hunian memenuhi syarat pada 82,5% rumah.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelembaban dan ventilasi,
khususnya di kamar tidur, merupakan aspek yang paling bermasalah dan berpotensi
meningkatkan risiko ISPA. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk
meningkatkan kualitas lingkungan fisik rumah guna mencegah ISPA pada balita
| 2025.SRI.SN.08 | 2025.SRI.SN.08 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (2025.SN.12) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain