Tugas Akhir DIII
GAMBARAN ASUPAN GIZI DAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAMBU
NURHALIZA. “Gambaran Asupan Gizi dan Status Gizi Ibu Hamil di Wilayah
Kerja Puskesmas Bambu”. (dibimbing oleh Yudianti dan Hasmar Fajriana).
(xii + 42 Halaman + 7 Tabel + 7 Lampiran)
Asupan zat gizi yang cukup bagi ibu hamil sangat di perlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin yang dapat dipengaruhi oleh
asupan ibu saat hamil. Ibu hamil memerlukan asupan zat gizi seimbang
yaitu dalam proporsi dan jumlah yang sesuai. Jika asupannya tidak sesuai
maka akan menyebabkan ketidakseimbangan zat gizi didalam tubuh yang
akan berdampak pada kekurangan maupun kelebihan zat gizi tertentu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asupan gizi dan status gizi
ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Bambu. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah 106 ibu hamil yang
berada di Wilayah Kerja Puskesmas Bambu dan sampel dalam penelitian
ini adalah 83 ibu hamil yang diambil secara accidental sampling.
Mengetahui asupan gizi ibu hamil dilakukan recall 24 jam selama 2 hari
secara tidak berturut-turut dan untuk mengetahui status gizi ibu hamil diukur
menggunakan LILA. Data asupan ibu hamil diolah menggunakan kalkulator
dan nutrysurvey dan dianalisis kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan
dinarasikan.
Hasil penelitian yang telah dilakukan asupan energi kurang pada ibu
hamil yang paling banyak adalah (98.8%) dan asupan protein kurang yang
paling banyak adalah (92.8%) dari 83 sampel yang didapatkan. Status gizi
ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Bambu berdasarkan LILA yaitu
status gizi tidak KEK (66.3%) dan KEK sebanyak (33.7%). Asupan energi
kurang dan tidak KEK yang paling banyak yaitu (66%) dan asupan protein
kurang dan tidak KEK yang paling banyak yaitu (65%).
Diharapkan kepada ibu hamil agar meningkatkan asupan makanan
dengan cara menambah jumlah atau porsi makanan dan ibu hamil
diharapkan meningkatkan frekuensi makan dalam sehari untuk terpenuhi
sesuai dengan kebutuhan dan diharapkan peneliti selanjutnya dapat
menambah indikator mengenai makanan yang baik dikonsumsi selama
kehamilan agar lebih mengetahui penyebab asupan gizi kurang
| 2023.NUR.GZ.50 | 2023.NUR.GZ.50 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (RAK.KTI.GZ.2023) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain