Tugas Akhir DIII
Gambaran Pengetahuan dan Sikap dengan Kebiasaan Konsumsi Minuman Manis pada Remaja di SMPN 2 Mamuju Tahun 2025
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat 1.645 anak di Indonesia menderita
diabetes dengan prevalensi sebesar 2 kasus per 100.000 anak. Kebiasaan
Konsumsi minuman manis secara berlebihan sering dikaitkan dengan berbagai
masalah kesehatan, termasuk peningkatan resiko penyakit diabetes tipe II.
Kebiasaan dalam perilaku sehari-hari dibentuk oleh sikap yang dipengaruhi oleh
tingkat Pengetahuan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan
kebiasaan konsumsi minuman manis pada remaja di SMPN 2 Mamuju tahun
2025. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain crosssectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII dan VIII SMPN 2
Mamuju, dengan jumlah sampel 254 siswa yang diambil menggunakan metode
proportional random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan
dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 41,3% siswa memiliki pengetahuan baik,
85,0% memiliki sikap positif, namun kebiasaan konsumsi minuman manis
sebagian besar masih tergolong sedang (51,2%) dan tinggi (40,9%). Temuan ini
mengindikasikan bahwa meskipun pengetahuan dan sikap siswa cenderung baik,
kebiasaan sehat dalam konsumsi minuman manis belum sepenuhnya terbentuk.
Oleh karena itu, diperlukan upaya edukasi dan pengawasan lebih lanjut untuk
menurunkan kebiasaan konsumsi minuman manis di kalangan remaja.
| 2025.RON.SN.07 | 2025.RON.SN.07 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (2025.SN.12) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain