Tugas Akhir DIII
Gambaran Kebiasaan Makan dan Status Gizi Remaja di SMA Negeri 3 Mamuju
ASTRIANA “Gambaran Kebiasaan Makan dan Status Gizi Remaja di SMA
Negeri 3 Mamuju”. (dibimbing oleh Najdah dan Zaki Irwan)
(xiii + 28 halaman + 7 tabel + 7 lampiran)
Status gizi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada
kualitas sumber daya manusia (SDM) terutama terkait dengan kecerdasan,
produktivitas, dan kreativitas. Status gizi yang perlu menjadi perhatian
bersama adalah status gizi pada anak usia sekolah seperti masalah
kekurangan gizi, kelebihan gizi (obesitas). Faktor penyebab masalah gizi di
Indonesia, antara lain konsumsi makanan yang tidak memenuhi jumlah dan
komposisi zat gizi yang memenuhi syarat gizi seimbang. Kurangnya asupan
zat gizi yang bisa memicu (KEK) kurang energi kronis serta anemia
sebagai akibat kekurangan zat besi serta remaja merupakan masalah gizi
yang sering terjadi pada remaja. Kesehatan dan status gizi remaja memiliki
peran penting dalam mendung proses belajar dan pertumbuhan. Kebiasan
makan yang buruk, seperti melewatkan sarapan, konsumsi makanan siap
saji, atau kurangnya asupan gizi seimbang, dapat berdampak negative
pada status gizi siswa dan produktivitas belajar mereka.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan sampel
sebanyak 100 responden yang diambil dari seluruh populasi. Data status
gizi peroleh menggunakan alat pengukuran tinggi badan dan berat badan,
data kebiasaan makan diperoleh dengan cara menggunakan kuesioner.
Data tersebut diolah dengan aplikasi Microsoft Excel, SPSS dan WHO
Antro kemudian disajikan dalam bentuk table dan narasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kategori yang tertinggi yaitu
kebiasaan makan baik status gizi baik sebanyak 42 responden (42%), dan
kebiasaan makan baik status gizi buruk sebanyak 1 responden (1%).
Sedangkan kebiasaan makan kurang status gizi baik sebanyak 37
responden (37%), dan kebiasaan makan kurang dengan status gizi buruk 2
responden (2%).
Bagi peneliti selanjutnya sebagian bahan referensi khususnya bagi
yang berminat lebih jauh meneliti tentang hubungan kebiasaan makan dan
status gizi remaja, perlu melakukan modifikasi variable independen dan
dependen, sehingga lebih bervariasi dalam melakukan penelitian.
| 2025.AST.Gz.19 | 2025.AST.Gz.19 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (2025.GZ.12) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain