Tugas Akhir DIII
UJI KADAR ZAT BESI PADA BISKUIT MP-ASI DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BAYAM
NURHIDAYAH “Uji Kadar Zat Besi Pada Biskuit MP-ASI Dengan Penambahan Tepung Bayam” (Di Bimbing Oleh Adriyani Adam, SKM, M.Kes dan Firdaus safii, S.Si, M.Si).
(xii + 42 Lembar + 4 Tabel + 3 Gambar + 3 Lampiran)
Latar belakang : Zat besi ditemukan pada sayur-sayuran, antara lain bayam (Amaranthus spp). Dalam memenuhi kebutuhan zat besi, seseorang biasanya mengkonsumsi suplemen, akan tetapi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan zat besi dapat dilakukan dengan konsumsi sayuran yang mengandung zat besi dalam menu makanan. kandungan zat besi pada bayam berperan untuk pembentukan haemoglobin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar zat besi (Fe) pada biskuit MP-ASI dengan penambahan tepung bayam. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang digunakan untuk mengetahui Kadar zat besi (Fe) pada tepung bayam, kadar zat besi setelah penambahan tepung bayam sebanyak 5%, dan 10%. Metode penelitian ini menggunakan metode AAS.
Berdasarkan hasil penelitian uji kadar zat besi (Fe) pada biskuit MP-ASI dengan penambahan tepung bayam dihasilkan kadar zat bezi pada biskuit MP-ASI dengan penambahan 5% dan 10% masing-masing sebesar 1.458
mg/100g dan 3.518 mg/100g.
Kesimpulan : Tepung bayam memiliki kadar zat bezi sebanyak 20.522 mg/100g, Biskuit MP-ASI dengan penambahan 5% memiliki kadar zat bezi sebanyak 1.458 mg/100g dan Biskuit MP-ASI dengan penambahan 10% memiliki kadar zat bezi (Fe) sebesar 3.518 mg/100g.
Saran : Perlu dilakukan penelitian uji kadar zat bezi pada biskuit MP-ASI tanpa penambahan tepung bayam agar dapat diketahui kadar zat besi yang terkandung pada biskuit sebelum dilakukan penambahan tepung bayam.
Kata Kunci : Zat Besi, Biskuit MP-ASI dan Tepung Bayam.
Daftar Pustaka : 12 (2013-2018)
U.NUR000000000001GZ | PO76304161033 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain