Tugas Akhir DIII
GAMBARAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA TONDOK BAKARU KECAMATAN MAMASA KABUPATEN MAMASA
CHARISNIATI , “Gambaran Kejadian Stunting pada Balita di Desa Tondok Bakaru Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa” di bimbing oleh (Adriyani Adam SKM,M.Kes dan Muh.Hasyim SKM.M.Kes)
(xiii+35 Halaman + 5 tabel + 3 gambar + 4 Lampiran)
Stunting adalah salah satu masalah gizi yang berdampak buruk terhadap kualitas hidup anak dalam mencapai titik tumbuh kembang yang optimal sesuai potensi genetiknya.(Kemenkes RI, 2015).
Berat badan lahir rendah yaitu berat badan lahir kurang dari 2500 garm, usia kawin pertama adalah umur pertama menikah, perilaku merokok merupakan perilaku membakar salah satu produk tembakau.
Penelitian destriktif. Sampel adalah keluarga yang memiliki balita. Cara pengambilan sampel yaitu total sampling. Berat badan di ukur menggunakan timbangan digital, dan tinggi badan menggunakan microtoice dan leang board. Data di olah mengguanakan aplikasi SPSS dan Who Antro dan di sajikan dalam bentuk tabel dan narasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berat Badan Lahir Rendah dengan status gizi pendek sangat sedikit dari status gizi normal, usia kawin pertama ibu yang menikah <21 Tahun dengan status gizi pendek lebih sedikit dari pada status gizi normal dan perilaku merokok orang tua yang merokok dengan status gizi pendek lebih besar dari pada status gizi normal.
Saran Bagi Ibu di harapkan dapat memperbaiki asupan Gizi saat Hamil agar bayi yang akan dilahirkan tidak mengalami BBLR dan Bagi orangtua yang merokok sebaiknya tidak merokok di dalam rumah agar anak tidak terpapar dengan asap rokok.
Kata Kunci : Stunting, Berat Badan Lahir Rendah, Usia Kawin Pertama, Perilaku Merokok
Daftra Pustaka : 32 (2013-2017)
11 | PO76304161009 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (Rak.8) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain