Tugas Akhir DIII
GAMBARAN POLA MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK KOS DAN TIDAK KOS PADA MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES MAMUJU TAHUN 2017
Indonesia saat ini menghadapi masalah gizi ganda yaitu masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih. Masalah gizi kurang umumnya disebabkan oleh kemiskinan, kurangnya persediaan pangan, kurang baiknya kualitas lingkungan, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gizi, menu seimbang. Berdasarkan hasil Laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 prevalensi status gizi penduduk dewasa (>18 tahun). Menurut IMT di provinsi Sulawesi Barat yaitu kurus (12,8%), normal (69,2%), berat badan lebih (8,9%) dan obesitas (9,0%). Pola makan adalah kebiasaan makan seseorang setiap harinya. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pola makan adalah cara atau kebiasaan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang dalam kondisi sehat maupun sakit dalam hal mengkonsumsi makanan yang dilakukan secara berulang-ulang pada waktu tertentu dalam jangka waktu yang lama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola makan dan status gizi anak kos dan tidak kos pada mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mamuju Tahun 2017
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian yang bersifat deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mamuju angkatan 2016 sebanyak 102 orang. Pengambilan sampel dengan cara Proportional Random Sampling
Hasil penelitian yang dilakukan di Poltekkes Kemenkes Mamuju adalah pola makan kurang lebih banyak pada anak kos yaitu sebanyak 38 orang (37,3%) daripada anak yang tidak kos yaitu sebanyak 22 orang (21,6%). Sebaliknya status gizi nomal lebih banyak pada anak kos yaitu sebanyak 44 orang (43,1%) daripada anak yang tidak kos yaitu sebanyak 34 orang (33,3%).
Disarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pola makan mahasiswa yang tinggal bersama orang tua dan tidak tinggal bersama orang tua
G. 2017.IKA.Gz.012 | 2017.IKA.Gz.012 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (RAK.KTI.GZ.2017) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain