Tugas Akhir DIII
SUBSTITUSI TEPUNG PISANG TERMODIFIKASI PADA PEMBUATAN KABOSOL TERHADAP KADAR GULA DARAH ORANG DEWASA
Appropriate treatment for people with diabetes mellitus (DM) is done by eating patterns to control blood glucose levels. The concept of the glycemic index (IG) is an approach to choose foods that are good in managing blood glucose levels. One of the local food ingredients that has the potential to be used as a substitute for flour and has a low GI is a banana. Modification of banana flour makes bananas have a lower glycemic index value that can control blood sugar levels. The purpose of this study was to determine the effect of modified banana flour substitution on the manufacture of kabosol on the value of an increase in adult blood sugar levels. Data collection in this study is random sampling. The design of this study was carried out using a Completely Randomized Design (CRD) using four variables, which is the composition of four modifications (50%, 75%, 100%,) and 0% as a control. Data were processed using ANOVA test at a significance level of 5%. Based on the results of the study, there was a significant effect of modified banana flour on making kabosol on the value of an increase in blood sugar (p = 0.007). The lowest increase in blood sugar levels was obtained from respondents who consumed banana flour substitute kabosol with a concentration of 100%, which amounted to 3.1 mg/dL. Kabosol with 100% modified banana flour substitutes can be used as functional food because it can control blood glucose levels. Suggestion in this study is necessary to optimize the process of modification of banana flour to further increase the levels of resistant starch and reduce the digestibility of starch.
Penanganan yang tepat bagi penderita diabetes melitus (DM) dilakukan dengan pengaturan pola makan untuk mengontrol kadar glukosa darah. Konsep indeks glikemik (IG) adalah pendekatan untuk memilih makanan yang baik dalam pengelolaan kadar glukosa darah. Salah satu bahan makanan lokal yang memiliki potensi untuk digunakan sebagai pengganti tepung dan memiliki IG rendah adalah pisang. Modifikasi tepung pisang membuat pisang memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah yang dapat mengontrol kadar gula darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung pisang modifikasi pada pembuatan kabosol terhadap nilai kenaikan kadar gula darah orang dewasa. Desain penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan empat variabel konsentrasi tepung pisang termodifikasi (50%, 75%, 100%,) dan 0% sebagai kontrol. Berdasarkan hasil penelitian, ada pengaruh yang signifikan dari tepung pisang modifikasi pada pembuatan kabosol terhadap nilai kenaikan gula darah (p = 0,007). Kenaikan kadar gula darah terendah diperoleh dari responden yang mengkonsumsi kabosol substititusi tepung pisang dengan konsentrasu 100%, yaitu sebesar 3.1 mg/dL. Kabosol dengan susbstitusi tepung pisang modifikasi 100% dapat dijadikan sebagai pangan fungsional karena dapat mengontrol kadar glukosa dalam darah. Perlu dilakukan optimasi proses modifikasi tepung pisang untuk lebih meningkatkan kadar pati resisten dan menurunkan daya cerna pati.
01YUD2019 | YUD01GZ | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (8) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain