Tugas Akhir DIII
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY “N” DENGAN RISIKO TINGGI USIA IBU 42 TAHUN DI PUSKESMAS TARAILU KAB. MAMUJU 29 JANUARI s.d 15 MARET 2020
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY “N”
DENGAN RISIKO TINGGI USIA IBU 42 TAHUN
DI PUSKESMAS TARAILU KAB. MAMUJU
29 JANUARI s.d 15 MARET 2020
Meida Kristi, dibimbing oleh: Dina Mariana, SKM., M.Kes dan Hj.Satriani G, S.ST., M.Kes).
Jurusan Kebidaan Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Mamuju. Jl.Husni Tamrin Kelurahan Binanga Mamuju, Kode Pos 91511, Email meidacristi98@gmail.com Mobile Phone 081341933981
Latar belakang: Kesehatan Ibu adalah masalah pembangunan global. Para ibu masih memiliki resiko tinggi ketika melahirkan. Kehamilan Risti atau risiko tinggi adalah kehamilan dimana keadaan tersebut dapat mengganggu optimalisasi ibu maupun janin selama kehamilan. Ibu yang hamil dengan usia di atas 35 tahun sudah termasuk risti karena ada beberapa alasan. Yaitu pada Umur ≥ 35 tahun, terjadi penurunan fungsi organ reproduksi ibu, dan terjadi perubahan pada alat-alat kandungan. Ibu yang usianya lebih tua (≥35 tahun) kehamilannya memiliki risiko terserang penyakit diabetes gestational, Preeklamsi/Eklamsia serta risiko keguguran lebih tinggi. Selain itu Pada saat persalinan juga dapat mengakibatkan terjadi persalinan sesar. Kelahiran bayi dengan usia ibu yang melebihi usia 35 tahun lebih besar kemungkinannya terjadi cacat kromosom, misalnya syndrom dan BBLR.
Tujuan: Dapat melaksanakan Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny “N” dengan Risiko Tinggi Usia Ibu 42 Tahun di Puskesmas Tarailu Kecamatan Sampaga Kabupaten Mamuju 29 Januari s/d 15 Maret 2020.
Metode: Metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Analisis data dilakukan secara deskriptif berdasarkan 6 standar asuhan kebidanan.
Diagnosis: GIV PIII A0, gestasi 32 minggu 3 hari, PUKI, kepala, BAP, tunggal, keadaan ibu dan janin baik, dengan risiko tinggi usia ibu 42 tahun. Asuhan kebidanan diberikan selama 46 hari.
Hasil: Asuhan yang diberikan pada Ny “ N” berhasil ditandai dengan persalinan pervaginam tidak ada perdarahan dan berat bayi lahir 3100 gram, panjang badan 48 cm.
Kesimpulan:Telah dilakukan pengkajian, penegakan, diagnosa, penatalaksanaan, evaluasi dan pendokumentasian
A. 2020.MEI.Kb.16 | 2020.MEI.Kb.16 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (RAK KTI KB 2020) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain