Tugas Akhir DIII
KUALITAS UDARA SECARA BAKTERIOLOGIS DI RUANG PERAWATAN RUMAH SAKIT DISUSUN FITRIA KIDING ALLO PO.76.3.03.17.1.008
ABSTRAK
Politeknik Kesehatan Mamuju
Diploma III Sanitasi
Karya Tulis Ilmiah, Agustus 2020
Fitria Kiding Allo
PO.76.3.03.17.1.008
Pembimbing I : H. Agus Erwin Ashari, SKM.,M.Kes
Pembimbing II : Ridhayani Adiningsih, MKKK
X + 27 halaman + 2 Tabel + 1 Gambar + 5 Lampiran + Daftar Pustaka 12 (2012-
2020)
Ruang rawat inap di rumah sakit sering terjadi berbagai macam interaksi
yang dapat menimbulkan kontaminasi pada kondisi lingkungan diruang rawat
inap. Udara sebagai komponen lingkungan yang penting dalam kehidupan perlu
dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya sehingga memberikan daya dukung bagi
makhluk hidup untuk hidup secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk
menjelaskan kualitas udara secara bakteriologis diruang perawatan.
Penelitian ini adalah penelitian studi literatur. Jenis penelitian yang
menjadi artikel sampel penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
cross sectional dan berbasis uji laboratorium, penelitian yang menggunakan
penelitian kualitatif dengan menggunakan purposive sampling, dan metode
pendekatan deskriptif. Lokasi pengambilan sampel adalah ruang perawatan rumah
sakit.
Hasil penelitian yang telah dianalisis menunjukkan ruang perawatan yang
memenuhi standar angka kuman pertama sebesar 37,5% dan tidak memenuhi
standar 62,5, angka kuman kedua dan keempat didapatkan 100% yang tidak
memenuhi standar, angka kuman ketiga didapatkan 14,3% memenuhi standar dan
85,7% tidak memenuhi standar, dan angka kuman kelima didapatkan 16,7%
memenuhi standar dan 83,3 % tidak memenuhi standar.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa rata-rata ruang
perawatan yang memenuhi syarat angka kuman sebesar 18,2% dan yang tidak
memenuhi syarat sebesar 81,8%. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
proses pembersihan yang tidak dilakukan dengan baik, kelembaban tinggi, suhu
udara terlalu panas, pencahayaan, ventilasi udara yang kurang, kontaminan dari
luar ruangan, keadaan lantai dan dinding yang kotor dan tidak kedap air,
kepadatan pengunjung dan kegiatan orang yang menempati ruangan tersebut,
perilaku tidak bersih dan tidak sehat para petugas, pasien dan anggota keluarga
yang bekunjung. Disarankan perlu dilakukan pemantauan kualitas udara minimum
2 (dua) kali setahun dengan pengambilan sampel dan pemeriksaan angka kuman
udara
K. 2020.FIT.Kl.03 | 2020.FIT.Kl.03 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (Rak KTI.KL.2020) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain