Tugas Akhir DIII
STUDI LITERATUR HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA TAHUN 2020 DISUSUN NISYA MAGFIRA PO.76.3.04.17.1.02
RINGKASAN
NISYA MAGFIRA. “Studi Literatur Hubungan Pola Makan dengan
Kejadian Sindrom Dispepsia Tahun 2020”. (dibimbing oleh Hasmar
Fajriana, S.Gz, M.P.H dan Najdah, S.ST, M.Kes) (xiii + 42 halaman + 3
tabel + 1 gambar).
Pola makan yang tidak teratur dan gaya hidup yang cenderung
mudah terbawa arus umumnya menjadi masalah yang timbul pada
masyarakat. Kebiasaan makan tidak teratur ini akan membuat lambung
sulit untuk beradaptasi karena bila seseorang terlambat makan 2-3 kali,
maka produksi asam lambung akan berlebihan sehingga dapat
mengakibatkan sindrom dispepsia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pola
makan dengan kejadian sindrom dispepsia.
Penelitian ini bersifat deskriptif jenis studi literatur melalui review
berbagai jurnal ilmiah tentang kesehatan dan gizi yang bertujuan untuk
memperoleh hasil penelitian dari hubungan pola makan dengan kejadian
sindrom dispepsia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola makan tidak teratur
cenderung mengalami sindrom dispepsia dibandingkan dengan pola
makan teratur. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa dari 5 literatur
terdapat 4 literatur yang menunjukkan adanya hubungan bermakna antara
pola makan dengan sindrom dispepsia dengan nilai p value masingmasing ˂0,05.
Disarankan agar dapat menjaga pola makan teratur agar dapat
terhindar dari sindrom dispepsia. Sebaiknya juga diharapkan dapat
memberikan edukasi mengenai hubungan pola makan dengan kejadian
sindrom dispepsia.
2020.Gz.015 | 2020.NUR.KTI.Gz.022.015 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (Rak 09 Gz) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain