Tugas Akhir DIII
STUDI LITERATUR GAMBARAN STATUS GIZI PADA PENDERITA TB (TUBERCULOSIS PARU) MIRNA PO.76.3.04.17.1.017
RINGKASAN
MIRNA “Studi Literatur Gambaran Status Gizi Pada Penderita
TB”.(dipimping oleh Rahmat Haji Saeni, SKM, MPH dan Zaki Irwan, SKM,
M.Kes)
(viii + 46 halaman + 1 tabel )
Tuberculosis paru merupakan penyakit infeksi yang disebabkan
oleh kuman Mycrobacterium tuberculosis yang pada umumnya
menyerang paru dan sebagian menyerang diluar paru, seperti kelenjar
getah bening (kelenjar), kulit usus/saluran pencernaan selaput otak,
organisme ini disebut pula sebagai basil tahan asam. TB paru
berkontribusi menyebabkan status gizi yang buruk karena proses
perjalanan penyakit yang mempengaruhui daya tahan tubuh. Sulawesi
barat terdapat penderita TB diberbagai kabupaten pada tahun 2017
capaian tertinggi diperoleh Kabupaten Mamuju Tengah dengan angka
sebesar 82,7% Kabupaten dengan capaian terendah ialah Mamuju 23,5%
dan Mamasa 25%.
Kasus tuberculosis paru di Indonesia bertambah seperempat juta
kasus baru dan sekitar 140.000 kematian terjadi setiap tahun, Indonesia
termasuk 10 negara tertinggi penderita kasus tuberculosis paru di Dunia.
Tuberculosis merupakan penyebab kematian nomor satu diantara
penyakit infeksi dan menduduki tempat ketiga sebagai penyebab kematian
pada semua umur
(WHO 2017).
Beberapa penelitian melaporkan dan menyatakan bahwa status gizi
pada penderita TB (Tuberculosis Paru) sangat berpengaruh gejalah yang
ditimbulkan pada penderita TB misalkan nafsu makan menurun akan
sangat berpengaruh pada status gizinya. Pada penelitian akan dilakukan
Studi literatur tentang status gizi pada penderita TB dengan melihat
standar berat badan menurut tinggi badan. Pada penelitian ini dilakukan
studi literatur tentang status Gizi pada penderita TB (Tuberculosis Paru)
dengan melihat indikator BB/TB.
2020.Gz.017 | 2020.MIR.KTI.Gz.017.017 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (Rak 09 Gz) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain