Tugas Akhir DIII
STUDI LITERATUR DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI INDONESIA DISUSUN ADE IRMA DEBIYANTI DJ PO.76.3.04.17.1.002
RINGKASAN
ADE IRMA DEBIYANTI DJ“ Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Di
Indonesia”. (dibimbing oleh Bapak H. Andi Salim, SKM, M.Kes, dan Ibu Erdiawati
Arief, M.KM) (xi + 38 Halaman + 3 Tabel + 1 Gambar)
Stunting adalah gangguan pertumbuhan yang terjadi akibat kondisi
kekurangan gizi kronis atau penyakit infeksi kronik. Dampak yang
ditimbulkan antara lain lambatnya pertumbuhan anak, daya tahan tubuh
yang rendah, kecerdasan dan produktivitas yang rendah. Prevalensi balita
stunting di Indonesia mencapai 37,2%, lebih dari setengah balita stunting
di dunia berasal dari Asia (55%) sedangkan lebih dari sepertiganya (39%)
di Afrika.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan kejadian
stunting pada balita di Indonesia, melalui studi literatur. Jenis penelitian
yang digunakan adalah review jurnal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa BBLR, Pendidikan Ibu,
Pendapatan Keluarga dan Sanitasi memiliki hubungan terhadap kejadian
stunting pada balita di indonesia. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa
masing-masing literatur memiliki hubungan bermakna antara BBLR
dengan kejadian stunting, pendidikan ibu dengan stunting, pendapatan
keluarga dengan stunting, dan sanitasi dengan stunting dengan nilai p
value < 0,05.
Disarankan untuk perlu lebih banyak upaya menambah
pengetahuan masyarakat, misalnya penyuluhan terkait manfaat pola asuh
ibu dengan kejadian stunting, serta penyuluhan terkait gizi seimbang
untuk peningkatan status gizi pada anak.
2020.Gz..022 | 2020.ADE.KTI.Gz.002.022 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (Rak 09 Gz) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain