Tugas Akhir DIII
GAMBARAN SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN DI PONDOK PESANTREN (Studi Literatur)
RAHAYU. “Gambaran Sitem Penyelenggaraan Makanan Di Pondok Pesantren (Studi Literatur) ” (Dibimbing Oleh Hasmar Fjariana, S.Gz, M.P.H dan Yudianti, SKM, M.P.H) (v + 67 Halaman + 12 Tabel)
Tingkat kesehatan dan gizi yang baik akan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi agar mampu bersaing dengan negara lain di era globalisasi ini. Penyelenggaraan makanan adalah rangkaian kegiatan yang melibatkan tenaga manusia, peralatan, material, dana, dan berbagai sumber daya lainnya. Sistem penyelenggaraan makanan institusi merupakan program terpadu dari perencanaan menu, pengadaan bahan makanan, penyimpanan, pengolahan, distribusi makanan. Salah satu instansi yang melakukan penyelenggaraan makanan adalah pondok pesantrean. Pondok pesantren merupakan salah satu tempat untuk mendidik para santri agar menjadi orang berahlak mulia dan memiliki kecerdasan yang tinggi. Salah satu aspek yang mendukung hal tersebut adalah pemenuhan gizi bagi para santri. Jenis penelitian yang digunakan adalah Studi literatur melalui review berbagai jurnal ilmiah tentang sistem penyelenggaraan makanan di pondok pesantren. Hasil penelitian terhadap tahap input yang meliputi tenaga dan anggaran sudah cukup baik. Tahap proses yang meliputi perencanaan menu didapatkan bahwa, 2 literatur menggunakan siklus menu 7 hari sedangkan 1 literatur tidak terdapat siklus menu. Ketiga literatur tidak terdapat perencanaan kebutuhan bahan makanan. Pembelian bahan makanan dari ketiga jurnal tersebut pemebelian langsung kepasar untuk makanan segar karena akan segera dipakai. Tidak terdapat penerimaan bahan makanan. Namun melakukan pengecekkan bahan pangan dari segi kualitas dan kuantitasnya oleh Pegawai dapur.Penyimpanana bahan makanan Pada ketiga jurnal Bahan basah disimpan dalam satu kulkas rumahan dan bahan kering hanya diletakkan didapur tempat pengolahan atau di suhu ruang karena akan segera di masak. Ketiga jurnal yang tidak membahas mengenai serangkaian kegiatan persiapan. Pengolahan bahan makanan Jurnal pertama yang ditulis oleh Anggiruling, Dwikani Oklita (2016) suhu pengolahan sudah sesuai yaitu 90°C. yang ditulis oleh Choiriyah, Siti. (2019) Bahan makanan yang digunakan dalam keadaan segar dan tidak rusak. Didtribusi yaitu 2 jurnal yang menggunakan metode distribusi sentralisasi, 1 jurnal menggunakan metode desentralisasi yaitu yang di tulis oleh Anggiruling, Dwikani Oklita (2016). Output dari ketiga literatur yang diteliti dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian tentang kandungan energi dan zat gizi belum cukup baik, dan untuk uji kesukaan/ daya sudah cukup baik .
G. 2020.RAH.Gz.27 | 2020.RAH.Gz.27 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (RAK.KTI.GZ.2020) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain