Tugas Akhir DIII
GAMBARAN DAYA TERIMA SATE NABATI DENGAN SUBTITUSI TEPUNG AMPAS TAHU PADA LANSIA DI DESA KUO KECAMATAN PANGALE KABUPATEN MAMUJU TENGAH TAHUN 2021
RINGKASAN
KADEK MEGA AGUSTARIANI. “Gambaran Daya Terima Sate Nabati
Dengan Subtitusi Tepung Ampas Tahu Pada Lansia di desa Kuo
Kecamatan Pangale Kabupaten Mamuju Tengah Tahun 2021.” (dibimbing
oleh Bapak Firdaus Syafi’i S.Si,M.Si dan Ibu Yudianti ,SKM.MPH ) (xiii +
44 Halaman + 10 Tabel + 2 Daftar Gambar +7 Lampiran)
Ampas tahu adalah limbah industri yang dapat ditemukan di pabrik
tahu dan memiliki kandungan protein yang tinggi, sehingga dalam hal ini
ampas tahu dapat dimanfaatkan menjadi suatu bahan atau produk
makanan. Ampas tahu sebelum diolah menjadi berbagai olahan makanan
dapat pula diolah menjadi tepung ampas tahu yang dapat di fungsikan
sebagai pengganti tepung terigu. Tepung ampas tahu juga digunakan
diberbagai olahan makanan yang enak dan bergizi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran daya terima
sate nabati dengan subtitusi tepung ampas tahu pada lansia di Desa Kuo
Kecamatan Pangale Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2021.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental tentang teknologi
pangan yang dilakukan pada lansia di Desa Kuo Kecamatan Pangale
Kabupaten Mamuju Tengah Tahun 2021, menggunakan panelis tidak
terlatih sebanyak 70 orang yang terdiri dari lansia. Untuk menghetahui
daya terima panelis, digunakan uji hedonik meliputi rasa, warma, tekstur,
aroma dan over all.
Hasil uji daya terima sate nabati dengan subtitusi tepung ampas tahu
berdasarkan rasa yang paling banyak disukai yaitu sate dengan
konsentrasi 70% dengan nilai rata-rata tertinggi yaitu 6.30 dengan standar
deviasi 1.09. berdasarkan warna yang paling banyak disukai yaitu sate
dengan konsentrasi 30% dengan nilai rata-rata tertinggi yaitu 5.63 dengan
standar deviasi 0.87. berdasarkan tekstur yang paling banyak disukai yaitu
sate dengan konsentrasi 70% dengan nilai rata-rata tertinggi yaitu 5.91
dengan standar deviasi 0.97. berdasarkan aroma yang paling banyak
disukai yaitu sate dengan konsentrasi 70% dengan nilai rata-rata tertinggi
yaitu 5.96 dengan standar deviasi 0.88. berdasarkan over all yang paling
banyak disukai yaitu sate dengan konsentrasi 70% dengan nilai rata-rata
tertinggi yaitu 6.06 dengan standar deviasi 0.84.
Disarankan agar masyarakat dapat menjadikan sate nabati dengan
subtitusi ampas tahu sebagai bahan makanan alternatif untuk memenuhi
kecukupan protein didalam tubuh. Serta dilakukan penelitian lebih lanjut
tentang kandungan nilai gizi pada ampas tahu
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain