Tugas Akhir DIII
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BIDARA (Zhizpus mauritaniaL.) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP LARVA Aedes aegypti
Juliana
PO. 76.3.03.18.1.012
“EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BIDARA (Zhizpus mauritania L.)
SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP LARVA Aedes aegypti”
Pembimbing I : Fahrul Islam, SKM, MKM
Pembimbing II : Askur,S.Farm,Apt, M. Si
x +38 Halaman + 4Tabel + 6 Gambar + 3 Lampiran + 19 Daftar Pustaka (2010-
2020)
Aedes aegypti merupakan vektor pembawa virus dengue penyebab
penyakit demam berdarah dengue. Pemberantasan vektor nyamuk bisa dilakukan
pada fase aquatik, yaitu nyamuk pada fase larva. Salah satu jenis tanaman yang bisa
digunakan sebagai larvasida alami adalah daun bidara (Zhizipus mauritania). Daun
bidara (Zhizipus mauritania ) mempunyai kandungan senyawa seperti alkaloid,
tanin, flavonoid, saponin yang bersifat sebagai toksik membunuh pada larva.
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun bidara
(Zhizipus mauritania) mampu membunuh larva Aedes aegypti. Metode: penelitian
ini menggunakan metode eksperimental. Sampel yang digunakan adalah larva
Aedes aegypti, diambil di lingkungan kampus Poltekkes Kemenkes Mamuju
dengan menggunakan teknik purposive sampling. Konsentrasi ekstrak yang
digunakan yaitu 0,75 ml, 1 ml, 1,5 ml, 5 ml setiap konsentrasi berisi 15 larva dan
di inkubasi selama 20, 45, 45, 65,dan 90 menit. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian
ekstrak daun bidara (Zhizipus mauritania) pada konsentrasi 1 ml, 1,5 ml, dan 5 ml
mampu membunuh larva Aedes aegypti selama 45, 65, dan 90 menit.Kesimpulan:
hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ekstrak daun bidara(Zhizipus
mauritani)mampu membunuh larva Aedes aegypti pada konsentrasi 5 ml pada
pengamatan ke 45 menit. Saran dengan hasil penelitian ini dapat dijadikan
informasi dan wawasan bagi peneliti selanjutnya, serta perlu penelitian lebih lanjut
mengenai uji ekstrak daun bidara (Zihizipus mauritania L )sebagai larvasida alami
larva Aedes aegyptiuntuk mencari konsentrasi awal dengan pemisahan setiap
senyawa yang terkandung dalam daun bidara seperti saponin, alkaloid, flavoloid
dan tanin
E. 2021.JUL.Kl.23 | 2021.JUL.Kl.23 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (Rak KTI.KL.2021) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain