Tugas Akhir DIII
GAMBARAN 5 PILAR STBM DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA KEANG TAHUN 2O21
Wahyuni B
PO. 76.3.03.17.1.022
“GAMBARAN 5 PILAR STBM DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA
BALITA DI DESA KEANG TAHUN 2O21”
Pembimbing I : H. Agus Erwin Ashari, SKM, M. Kes
Pembimbing II : Fahrul Islam, SKM, MKM
xi + 60 Halaman + 33 Tabel + 20 Lampiran + 12 Daftar pustaka (2012-2020)
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan fisik yang ditandai dengan
penurunan kecepatan pertumbuhan dan merupakan dampak dari
ketidakseimbangan gizi. Salah satu faktor yang menyebabkan stunting pada anak
balita adalah kekurangan gizi. masa anak-anak selalu dihubungkan dengan
kekurangan vitamin mineral yang spesifik dan berhubungan dengan mikronutrien
maupun makronutrien tertentu. Faktor lain yang mempengaruhi stunting yaitu
kurangnya penerapan yang baik terhadap 5 pilar Sanitasi Total Berbasi
Masyarakat (STBM) stop buang air besar sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun
(CTPS), pengelolahan air minum dan makanan rumah tangga (PAMM-RT),
pengelolaan sampah rumah tangga,dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Pelaksananan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan lima pilar akan
mempermudah upaya meningkatkan akses sanitasi masyarakat yang lebih baik
serta mengubah dan mempertahankan keberlanjutan budaya hidup bersih dan
sehat. Pelaksanaan STBM dalam jangka panjang dapat menurunkan angka
kesakitan dan kematian yang di akibatkan oleh sanitasi yang kurang baik, dan
dapat terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.
Penelitian ini bertujuan Untuk Mengetahui gambaran 5 pilar STBM
dengan kejadian stunting pada balita di desa keang tahun 2021. Hasil: sebanyak
50% yang BAB Di jamban, 48,9% BAB di sungai, 1% BAB di hutan, sebanyak
98,9% yang mencuci tangan menggunakan sabun, 1% yang mencuci tangan cukup
dengan air, sebanyak 96,7% yang menyimpan makanan dan minuman di wadah,
3,2% yang tidak menyimpan makanan dam minuman di wadah, sebanyak 8,6%
yang memiliki tempat sampah, 91,3%yang tidak memiliki tempat sampah, dan
sebanyak 89,1% jarak septic tank dengan sumber air bersih >10 m, 10,8% yang
jarak septic tank dengan sumber air bersih >10 m. sebanyak 63 Balita penderita
stunting yang ada di Desa Keang dan sebanyak 29 Balita yang tidak menderita
stunting yang ada di Desa Keang.
Kesimpulan: kurangnya penerapan 5 pilar STBM dikarenakan kondisi
keuangan masyarakat Desa Keang kebanyakan adalah menengah ke bawah
sehingga tidak mampu membangun Jamban Di Rumah. Selain itu ada juga
beberapa masyarakat yang ada di Desa Keang juga tidak terbiasa BAB di jamban
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain