Tugas Akhir DIII
EFEKTIFITAS PENERAPAN FISIOTERAPI DADA SEBAGAI PENATALAKSANAAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU (STUDY LITERATUR)
ABSTRAKviii
EFEKTIFITAS PENERAPAN FISIOTERAPI DADA SEBAGAIPENTALAKSANAAN
KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA PASIEN TB PARU
(STUDY LITERATUR)
Elvin1, Edi Purnomo2, Supratti3
1Mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju
2’3 Dosen Jurusan Keperawatan PoltekkesKemenkes Mamuju
Email :elvinstvnus2600@gmail.com
Latar Belakang :Tuberkulosis Paru merupakan suatu penyakit infeksi yang
disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis yakni kuman aerob yang dapat
hidup terutama pada paru atau organ tubuh lainnya yang mempunyai tekanan
parsial oksigen yang tinggi. Kuman ini mempunyai kandungan lemak yang
tinggi pada membrane selnya sehingga menyebabkan bakteri ini tahan terhadap
asam dan tidak tahan terhadap sinar ultraviolet, karena itu penularannya
terutama pada malam hari.Tujuan : Untuk mengetahui efektifitas fisioterapi dada
sebagai penatalaksanaan ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada penderita TB
Paru. Metode :: Pencarian jurnal menggunakan database dari Google Scholar dan
GARUDA (Garba Rujukan Digital). Kata kunci yang digunakan dalam pencarian
jurnal antara lainTB Paru+Bersihan Jalan+Fisioterapi Dada.Hasil :pemberian
fisioterapi dada mampu memobilisasi pengeluaran sputum pada pasien TB paru
dan Melonggarkan jalan nafas. Kesimpulan :1. Karakteristik responden yaitu
pasien yang mengalami gangguan bersihan jalan nafas usia 1-50. 2. Terdapat
pengaruh yang signifikan terhadap pasien yang mengalami gangguan bersihan
jalan setelah dilakukan fisioterapi dada.
E.000000000000142021 | 2021.ELV.Kp.004.011 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain