Tugas Akhir DIII
ANALISIS KUALITATIF FORMALIN PADA TAHU MENTAH DI KECAMATAN MAMUJU TEHUN 2018
Tahu merupakan bahan makanan yang banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia. Hampir setiap hari tahu dapat dijumpai dalam menu makanan keluarga. Tahu merupakan produk makanan yang berasal dari olahan kedelai yang relatif murah, praktis dan mudah didapat. Selain itu, tahu juga memiliki nilai gizi yang dibutuhkan tubuh, salah satunya adalah protein. Dari penelitian Karyasa 2016, diperoleh data bahwa 10 % penduduk Indonesia mengkonsumsi tahu sebanyak 100 gram perhari. Berarti sekitar 2 juta kilogram tahu dibutuhkan setiap harinya.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya formalin pada tahu mentah di kecamatan mamuju.Penelitian ini dilakukan dengan penelitian deskriptif, teknik pengambilan sampel dengan cara accidental sampling.
Sampel penelitian ini adalah tahu. Lokasi pengambilan sampel yaitu Pasar baru terletak di Jalan Pababari, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Pasar lama Mamuju terletak di Jl. Pasar Sentral, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupatan Mamuju, Sulawesi Barat. Pasar Sentral Mamuju ini terletak ditengah-tengah Kota Mamuju. Pengujian kandungan formalin pada tahu dilakukan di Laboratorium Terpadu Politeknik Kesehatan Mamuju.
Hasil penelitian kandungan formalin pada tahu di 2 pasar di Kota Mamuju Kabupaten Mamuju pada 28 sampel tahu mentah yang diperoleh di penjual tahu yang ada di pasar lama dan pasar baru Kecamatan Mamuju tidak ada yang mengandung formalin (negatif).
Oleh karena itu, disarankan kepada konsumen lebih berhati-hati dalam memilih makanan dapat membedakan ciri-ciri tahu yang baik untuk dikonsumsi dan tahu yang mengandung formalin.
A. 2018.MIT.Gz.14 | 2018.MIT.Gz.14 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (RAK.KTI.GZ.2018) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain