Tugas Akhir DIII
IDENTIFIKASI KANDUNGAN BORAKS PADA GORENGAN TAHU DAN TEMPE DI KECAMATAN MAMUJU TAHUN 2018
Mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks memang tidak secara langsung berakibat buruk, tetapi boraks akan menumpuk sedikit demi sedikit karena diserap dalam tubuh. Seringnya mengonsumsi makanan yang mengandung boraks akan menyebabkan gangguan otak, hati, dan ginjal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan boraks pada gorengan tahu dan tempe di kecamatan mamuju.
Jenis penelitian ini adalah penelitian bersifat Deskriktif dengan melalui Uji Kualitatif Test Kit. Sampel adalah seluruh pedagang gorengan tahu dan tempe yang berada di kecamatan mamuju sebanyak 25 penjual dengan menggunakan teknik Accidental sampling. identifikasi kandungan boraks pada gorengan tahun dan tempe diperoleh dengan mengambil sampel disetiap pedagang gorengan kemudian dilakukan uji tes kit kemudian data disjikan dalam bentuk tabel dan narasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang gorengan yang menjual di kecamatan mamuju terdapat sebanyak 21 pedagang dari 25 pedagang gorengan yang ada,4 pedagang gorengan tidak menjual pada waktu pengambilan sampel dilakukan. Adapun hasil pemeriksaan yang telah dilakukan di laboratorium terpadu Poltekkes Kemenkes Mamuju yaitu negatif 100% (tidak mengandung boraks)
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diharapkan para pedagang dan masyarakat dapat mengetahui ciri-ciri dan dampak makanan dari penggunaan boraks yang tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan.
I. 2018.AHM.Gz.01 | 2018.AHM.Gz.01 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (RAK.KTI.GZ.2018) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain