Tugas Akhir DIII
GAMBARAN PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU MEMBACA LABEL MAKANAN DAN KEBIASAAN JAJAN SISWA DI SMAN 1 MAMUJU
CANTIKA MAHARANI. “Gambaran Pengetahuan terhadap Perilaku
Membaca Label Makanan dan Kebiasaan Jajan Siswa di SMAN 1 Mamuju
Tahun 2023” (dibimbing oleh Hasmar Fajriana dan Firdaus Syafii).
(xiii + 52 Halaman + 15 Tabel + 1 Gambar + 11 Lampiran)
Masalah gizi remaja secara umum dapat disebabkan oleh berbagai
faktor, salah satunya yaitu kebiasaan makanan jajanan berlebih. Kurangnya
pengetahuan remaja dalam membaca label makanan membuat remaja
cenderung tidak membaca setiap label pada produk jajanan yang dibeli. Hal
tersebut dapat memicu remaja untuk mengkonsumsi jajanan secara
berlebihan. Oleh karena itu, akan lebih efektif mencegah permasalahan gizi
jika remaja dengan pemahaman yang baik dalam membaca label makanan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan terhadap
perilaku membaca label makanan dan kebiasaan jajan siswa di SMAN 1
Mamuju Tahun 2023.
Penelitian ini bersifat deskriptif yang sampelnya merupakan siswa
SMAN 1 Mamuju kelas X dan XI yang berjumlah 271 siswa yang dipilih
secara proposional random sampling. Pengetahuan dan perilaku diukur
menggunakan kuesioner sedangkan kebiasaan jajan remaja diukur
menggunakan kuesioner dan FFQ. Data yang diperoleh dianalisis secara
deskriptif menggunakan program SPSS. Data disajikan dalam bentuk tabel
distribusi dilengkapi dengan narasi.
Hasil penelitian menujukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa yaitu
271 responden yaitu sebanyak 4,06% baik, 51,66% cukup dan 44,28%
kurang. Gambaran perilaku membaca label makanan remaja yaitu
sebanyak 86,35% perilaku membaca label yang baik dan 13,65% memiliki
perilaku membaca label kurang baik. Gambaran kebiasaan jajan responden
yaitu 81,55% tidak baik dan 18,45% baik, sedangkan berdasarkan frekuensi
jajan sebanyak 61,26% jajan berlebih dan 38,74% jajan cukup. Responden
dengan pengetahuan baik, cukup, maupun kurang memiliki perilaku
membaca label baik yaitu 87,86%. Responden dengan pengetahuan baik,
cukup maupun kurang memiliki kebiasaan jajan tidak baik yaitu 82,14%.
Responden dengan pengetahuan baik, cukup maupun kurang memiliki
frekuensi jajan lebih yaitu 72,72%.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan, perilaku
membaca label dan kebiasaan jajan responden cukup beragam,
diharapkan kedepannya remaja mampu memahami dan mengaplikasikan
ilmu terkait dengan label makanan dalam kehidupan sehari-hari
G.0 2023.CAN.GZ.221 | 2023.CAN.GZ.22 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (RAK.GZ.KTI.2023) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain