Tugas Akhir DIII
GAMBARAN PENGETAHUAN, PARTISIPASI IBU BALITA DI POSYANDU DAN STATUS GIZI BALITA DI DESA SARUDU
SINTIKHE MARIYANI. “Gambaran Pengetahuan dan Partisipasi Ibu Balita
di Posyandu Terhadap Status Gizi Balita di Desa Sarudu”. (dibimbing oleh
Hasmar Fajriana dan Najdah) (xii + 49 halaman + 15 tabel).
Status gizi merupakan kondisi yang disebabkan oleh keseimbangan
antara asupan zat gizi makanan dengan kebutuhan nutrisi yang diperlukan
untuk metabolisme dalam tubuh. Asupan gizi yang tidak memenuhi
kebutuhan dapat menimbulkan kekurangan gizi, begitupun sebaliknya jika
asupan gizi berlebih akan menimbulkan status gizi lebih. Rendahnya
tingkat partisipasi ibu ke posyandu dipengaruhi oleh pengetahuan ibu
yang rendah akan pentingnya membawa balita ke posyandu. Tingkat
partisipasi ibu berpengaruh terhadap status gizi balita karena balita yang
tidak ditimbang tidak mendapatkan pemantauan pertumbuhan yang
efektif dan juga balita yang tidak ditimbang tidak akan diketahui grafik
pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
pengetahuan, partisipasi ibu balita di posyandu dan status gizi balita di
Desa Sarudu.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel dalam
penelitian ini adalah anak balita yang berjumlah 229 yang dipilih secara
proposional random sampling dari 10 posyandu di Desa Sarudu. Data
status gizi dikumpulkan mulai pengukuran BB dan TB, kemudian data
tersebut dianalisis dengan WHO Antro berdasarkan indikator BB/U, TB/U
dan TB/U. Data pengetahuan dan partisipasi ibu dikumpulkan melalui
wawancara menggunakan kuesioner. Data yang telah diperoleh dianalisis
menggunakan aplikasi SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 52,8% ibu balita
yang memiliki pengetahuan yang cukup, sebanyak 62,9% ibu balita yang
tingkat partisipasinya baik pada kegiatan posyandu, status gizi balita
berdasarkan BB/TB atau BB/PB status gizi yang tertinggi yaitu normal 150
orang (65,5%) untuk BB/U status gizi yang tertinggi yaitu normal 169
orang (73,8%) dan untuk TB/U atau PB/U status gizi yang tertinggi yaitu
normal 160 orang (69,9%).
Disarankan agar meningkatkan program-progam dalam upaya
peningkatan partisipasi ibu ke posyandu dan pengetahuan ibu khususnya
tentang gizi balita. Sebaiknya bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti
faktor-faktor lain yang belum diteliti dengan sampel dan ruang lingkup
yang lebih luas sehingga dapat meningkatkan ketelitian hasil penelitian
G. 2023.SIN.GZ.341 | 2023.SIN.GZ.34 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain