Image of EFEKTIVITAS KOMBINASI MIKROORGANISME LOKAL (MOL) NASI BASI DAN KULIT PISANG KEPOK (MUSA ACUMINATA) SEBAGAI AKTIVATOR PEMBUATAN KOMPOS

Tugas Akhir DIII

EFEKTIVITAS KOMBINASI MIKROORGANISME LOKAL (MOL) NASI BASI DAN KULIT PISANG KEPOK (MUSA ACUMINATA) SEBAGAI AKTIVATOR PEMBUATAN KOMPOS

INDRIANI
PO.76.3.032.01.008
“EFEKTIVITAS KOMBINASI MIKROORGANISME LOKAL (MOL)
NASI BASI DAN KULIT PISANG KEPOK (MUSA ACUMINATA)
SEBAGAI AKTIVATOR PEMBUATAN KOMPOS”
Pembimbing I : Agus Erwin Ashari, SKM, M.Kes
Pembimbing II : Fahrul Islam, SKM, M.KM
xi + 31 Halaman + 7 Tabel + 2 Gambar + 3 Lampiran + daftar pustaka 39 (2004
– 2022)
Indonesia menghasilkan 67,8 juta ton sampah pada tahun 2020.37,3%
sampah di Indonesia berasal dari aktivitas rumah tangga.(Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), 2020).
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk
mengetahui efektifitas kombinasi mikroorganisme lokal (MOL) nasi basi dan
kulit buah pisang kepok sebagai aktivator pembuatan kompos. Dengan bahan
kompos yaitu kotoran sapi dan daun kering. Penelitian ini dilakukan di
workshop jurusan Kesehatan lingkungan. Data yang diperoleh dari hasil analisa
lapangan diolah dan disajikan dalam bentuk tabel, untuk selanjutnya di olah
secara deskriptif..
Berdasarkan data dari hasil penelitian yang telah dilakukan MOL kombinasi
nasi basi dan kulit buah pisang kepok (Musa Acuminata). semua konsentrasi
efektif mempercepat pengomposan dimana lama waktu pengomposan selama 1
minggu. Untuk perlakuan 250ml ph akhir 7, warna hitam seperti tanah, kadar air
21%, suhu 30⁰C, dan bau seperti tanah, pelakuan 500ml ph akhir 7, warna hitam
seperti tanah, kadar air 23%, suhu 29⁰C, dan bau seperti tanah, pelakuan 1000ml
ph akhir 7, warna hitam seperti tanah, kadar air 21%, suhu 30⁰C, dan bau seperti
tanah. Sedangkan EM4 membutuhkan waktu 9 hari pembentukan kompos
matang, pada ph akhir 7, warna hitam seperti tanah, kadar air 22%, suhu 30⁰C,
dan bau seperti tanah. Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan bahwa
penggunaan kombinasi MOL nasi basi dan kulit bauh pisang kepok (Musa
Acuminata) lebih efektif mempercepat pengomposan dibandingkan dengan EM4.
Disarankan untuk penelitian selanjutnya menggatikan bahan kombinasiasi MOL
nasi basi dan kulit pisang kepok dengan bahan kombinasi lainnnya

Ketersediaan
2023.ND.KL.162023.ND.KL.16Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (Rak KTI.KL.2023)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2023.ND.KL.16
Penerbit
Perpustakaan Poltekkes Mamuju : Poltekkes kemenkes Mamuju.,
Deskripsi Fisik
xii,44 Halaman.24 x 28,5 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2023.ND.KL.16
Tipe Isi
text
Tipe Media
computer
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
2023
Subjek
MOL, nasi basi, kulit pisang kepok, sampah organik
Info Detail Spesifik
Untuk mengetahui efektifitas kombinasi nasi basi dan kulit buah pisang sebagai aktivator kompos dengan variasi perlakuan dan waktu
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar