Tugas Akhir DIII
UJI DAYA TERIMA KONSUMEN PADA COOKIES DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG SUKUN DI POLTEKKES KEMENKES MAMUJU
GIANTI TITIN RAHAYU. “Uji Daya Terima Konsumen Pada Cookies
Dengan Subtitusi Tepung Sukun Di Poltekkes Kemenkes Mamuju Tahun
2023”. (Di bimbing oleh Firdaus Syafi’i S.Si,M.Si dan Hapzah, M.Kes) ( xii
+ 40 Halaman + 5 Tabel + 6 Lampiran )
Buah sukun merupakan buah yang memiliki masa simpan yang
singkat. Saat musim panen datang perlu dilakukan pengolahan setengah
jadi, yaitu tepung sukun. Tepung sukun dapat dimanfaatkan untuk
mensubstitusi tepung terigu yang bertujuan untuk mengurangi
ketergantungan masyarakat terhadap tepung terigu. Cookies merupakan
produk yang dihasilkan dari tepung terigu atau jenis tepung lain untuk
menambah zat gizi diproses dengan cara pemanggangan atau
pengovenan. Kualitas cookies ditentukan dari rasa, aroma, warna dan
tekstur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan
konsumen pada cookies substitusi tepung sukun.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental tentang
teknologi pangan yang dilakukan pada mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Mamuju pada tahun 2023, menggunakan panelis tidak terlatih sebanyak
70 orang yang terdiri dari mahasiswa. Bertujuan untuk mengetahui daya
terima panelis, menggunakan skala uji hedonik meliputi warna, rasa,
aroma dan tekstur.
Hasil uji daya terima cookies substitusi tepung sukun dari 3 formula
yang dilakukan uji organoleptik. Berdasarkan warna formula yang paling
banyak disukai oleh panelis yaitu cookies formula F1 konsentrasi 30%
nilai rata-rata tertinggi yaitu 4,07 dengan standar deviasi 0,52.
Berdasarkan rasa formula yang paling banyak disukai oleh panelis yaitu
cookies formula F1 konsentrasi 30% nilai rata-rata tertinggi yaitu 3,81
dengan standar deviasi 0,70. Berdasarkan aroma formula yang paling
banyak disukai oleh panelis yaitu cookies formula F1 konsentrasi 30%
nilai rata-rata tertinggi yaitu 3,29 dengan standar deviasi 0,74.
Berdasarkan tekstur formula yang paling banyak disukai oleh panelis yaitu
cookies formula F1 konsentrasi 30% nilai rata-rata tertinggi yaitu 3,89
dengan standar deviasi 0,71.
Hal yang dapat disarankan bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar
memberikan perbaikan yang tepat khususnya pada proses pembuatan
tepung sukun, baik pada proses pembersihan, perendaman, pengeringan
dan pengolahan hingga menjadi tepung sukun
U. 2023.GIA.GZ.56 | 2023.GIA.GZ.56 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (RAK.KTI.GZ.2023) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain