Tugas Akhir DIII
PERILAKU MEROKOK DAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES MAMUJU TAHUN 2018
tingginya prevalensi jumlah perokok dikalangan remaja sangat mengkhawatirkan karena kurangnya pengetahuan tentang rokok. merokok merupakan masalah yang masih sulit diselesaikan. banyaknya faktor yang mendorong dikalangan remaja untuk merokok, salah satu yang mempengaruhi kebiasaan tersebut adalah pengetahuan dan sikap terhadap bahaya rokok itu sendiri. pengetahuan dan sikap ini dapat diubah dengan penyuluhan dan bimbingan kesehatan. semakin tinggi konsumsi rokok maka semakin rendah status gizi seseorang yang berarti kejadian status gizi kurang pada remaja semakin tinggi. sehingga remaja perokok berpotensi mengalami malnutrisi hal ini terjadi karena saat pembakaran rokok, nikotin akan masuk ke sirkulasi darah sebanyak 25% dan masuk keotak manusia kurang lebih 15 detik yang kemudian nikotin akan diterima oleh reseptor asetilkolin untuk memacu sistem dopaminergik pada jalur imbalan sehingga akan mempengaruhi penekanan nafsu makanan yang menyebabkan malnutrisi
051 | HAS.04.13.006 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (Rak 6) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain