Tugas Akhir DIII
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI ANAK 6-23 BULAN DI DESA BUNDE WILAYAH KERJA PUSKESMAS SATELIT TARAILU
ANISAH NURRAHMADANI. “Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Pola
Pemberian MP-ASI dan Status Gizi Anak 6-23 Bulan di Desa Bunde
Wilayah Kerja Puskesmas Satelit Tarailu”. (dibimbing oleh Yudianti, SKM,
MPH dan Muh. Hasyim, SKM, M.Kes) (xi + 39 Halaman + 12 Tabel + 7
Lampiran)
Salah satu masalah pada bayi dan anak adalah kekurangan gizi
yang membuat pertumbuhan dan perkembangannya menjadi terganggu.
Usia 6-24 bulan bayi tidak cukup hanya diberikan ASI saja melainkan
adanya makanan pendamping ASI, namun rendahnya pengetahuan ibu
tentang cara pemberian makanan dapat menyebabkan bayi tidak
terpenuhi gizinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan
ibu tentang pola pemberian MP-ASI dan status gizi anak usia 6-23 bulan
di Desa Bunde Wilayah Kerja Puskesmas Satelit Tarailu. Penelitian ini
menggunakan penelitian deksriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah 82
anak usia 6-23 bulan data diperoleh melalui kuesioner kemudian diolah
menggunakan program SPSS dan WHO antro. Data disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi dan narasi.
Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu yang baik sebanyak
41,5 %. Status gizi anak dengan indeks BB/U berat badan normal
sebanyak 70,7%, indeks PB/U status gizi normal 68,3% dan indeks BB/PB
status gizi baik 78,0%. Pengetahuan ibu dan status gizi menurut indeks
BB/U pengetahuan baik dengan status gizi normal 85,3%, indeks PB/U
pengetahuan ibu baik dengan status gizi normal 82,4%, indeks BB/PB
pengetahuan baik dengan status gizi baik 85,3%.
Tingkat pengetahuan ibu tentang pola pemberian MP-ASI
dikategorikan sebagian besar berpengetahuan baik. Status gizi anak
berdasarkan indeks BB/U, PB/U dan BB/PB dikategorikan sebagian besar
memiliki status gizi baik. Pengetahuan Ibu dan status gizi anak 6-23 bulan
di Desa Bunde berdasarkan indeks BB/U, PB/U dan BB/PB diperoleh
sebagian ibu berpengetahuan baik memiliki anak dengan status gizi baik
dan gizi normal. Disarankan pemantauan status gizi dilakukan secara
teratur agar dapat mempertahankan status gizi anak yang sudah baik dan
untuk menghindari terjadinya status gizi kurang maupun status gizi buruk.
| G.2022.ANI.GZ.11 | 2022.ANI.GZ.11 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (RAK.KTI.GZ.2022) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain