Tugas Akhir DIII
PENERAPAN RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN KUALITAS NYERI PADA PASIEN FRAKTUR (STUDI LITERATUR)
Muh. Reskiawan1*, Iqra S2, Syafruddin Ali Salaka3
1Mahasiswa Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Mamuju
2,3Dosen Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Mamuju.
*Email : reskiawan770@gmail.com
Latar Belakang: Fraktur merupakan terputusnya kontinuitas jaringan tulang
yang di sebabkan oleh tekanan atau trauma. Masalah keperawatan yang sering
muncul pada pasien fraktur ialah gangguan rasa nyaman nyeri. Fraktur
merupakan ancaman potensial maupun aktual terhadap integritas seseorang
sehingga akan mengalami gangguan fisiologis maupun psikologis yang dapat
menimbulkan respon berupa nyeri. Salah satu intervensi keperawatan yang
sering digunakan oleh perawat di rumah sakit dalam penatalaksanaan nyeri
ialah teknik non farmakologis relaksasi nafas dalam. Tujuan Penelitian: Untuk
mengetahui gambaran penerapan relaksasi nafas dalam sebagai
penatalaksanaan nyeri pada pasien fraktur. Metode penelitian: Penelitian ini
merupakan studi literatur yang merangkum beberapa literatur relevan dengan
tema, Seluruh literatur kemudian diselekasi kembali dengan menggunakan
kriteria inklusi dan eksklusi, flow diagram dan pencarian dan proses seleksi
literatur. Hasil : Diperoleh nilai p sebesar 0,000 dengan kata lain p < 0,05. Oleh
karena itu maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Dari kelima artikel
penelitian tersebut memberikan gambaran bahwa Penerapan Relaksasi Nafas
Dalam dapat menurunkan Kualitas Nyeri Pada Pasien Fraktur
| P. 2020.MUH.Kp.015 | 2020.MUH.Kp.014 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (RAK KTI KP 2020) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain