Tugas Akhir DIII
PENGARUH RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI (STUDI LITERATUR)
PENGARUH RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN
TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI (STUDI LITERATUR)
Muchlis1, Syafruddin Ali Salaka2, Masnaeni Ahmad3
1Mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju
2,3 Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju
Email: muhlistalib03@gmail.com
Latar Belakang Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah secara kronis
dalam kurun waktu yang lama menyebabkan kesakitan atau pun kematian.
Hipertensi terjadi jika tekanan darah sistolik >140 mmHg dan diastolik >90
mmHg. Tekanan darah tinggi dapat diatasi menggunakan penatalaksanaan
nonfarmakologis terapi relaksasi nafas dalam untuk menurunkan tekanan darah
pada penderita hipertensi, dikarenakan terapi relaksasi nafas dalam dapat
dilakukan secara mandiri, relatif mudah dilakukan dari pada terapi
nonfarmakologis lainnya.
Tujuan: mengidentifikasi pengaruh relaksasi nafas dalam terhadap penurunan
tekanan darah pada pasien hipertensi.
Metode : penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review.
Proses pencarian artikel melalui Google Scholar dengan sumber jurnal dari tahun
2016-2021.
Hasil: dari 10 jurnal yang direview terdapat 1 jurnal yang mengatakan bahwa
relaksasi nafas dalam tidak berpengaruh pada tekanan darah diastolik.
Sedangkan 9 jurnal lainnya membuktikan bahwa relaksasi nafas dalam terdapat
pengaruh signifikan pada penurunan tekanan darah sistolik maupun diastolik.
Kesimpulan: studi literatur relaksasi nafas dalam pada pasien tekanan darah
tinggi membuktikan bahwa ada perubahan signifikan sebelum dan sesudah
diberikan intervensi relaksasi nafas dalam.
P. 2021.MUC.Kp.01 | 2021.MUC.Kp.01 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (RAK KTI KP 2021) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain