Image of IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDS) PADA PEKERJA PANDAI BESI DI DESA SEPAKUAN KECAMATAN BALLA KABUPATEN MAMASA

Tugas Akhir DIII

IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDS) PADA PEKERJA PANDAI BESI DI DESA SEPAKUAN KECAMATAN BALLA KABUPATEN MAMASA

Juwita Ekasari
PO.76.3.03.18.1.013
“Identifikasi Faktor Resiko Musculoskeletal Disorders(MSDs) Pada Pekerja
Pandai Besi di Desa Sepakuan Kecamatan Balla Kabupaten Mamasa”
Pembimbing I : Siti Rahmah, MPH
Pembimbing II : Ridhayani Adiningsih, M.KKK
IX+49Halaman+6Singkatan+7Tabel+Lampiran+Daftar Pustaka14(2011-2020)
Pandai besi merupakan salah satu pekerjaan dalam sektor informal yang
bergerak dalam bidang pembuatan benda tajam. Pekerjaan dalam industri ini
tergolong pekerjaan yang berpotensi terpapar gangguan musculoskeletal.
Musculoskeletal disorders (MSDs) atau gangguan musculoskeletal adalah keluhan
pada bagian otot yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan yang sangat
ringan hingga sangat sakit, apabila otot menerima beban ststis secara berulang
dalam waktu yang lama akan dapat menyebabkan keluhan berupa kerusakan pada
sendi, ligamen, dan tendon. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran
faktor resiko musculoskeletal disorders (MSDs) pada pekerja pandai besi di Desa
Sepakuan Kecamatan Balla Kabupaten Mamasa. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian observasional dengan menggunakan penelitian deskriptif. Populasi dari
penelitian ini yaitu 50 orang tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah
simple random sampling yaitu: 44 orang. Hasil penelitian ini adalah umur
responden dengan 38,7 kategori pekerja tua dan 61,3% pekerja muda, 84,1%
berjenis kelamin laki-laki dan 15,9% perempuan, 65,9% masa kerja lama dan
34,1% masa kerja baru, 54,6 % kebiasaan merokok dan 45,4% tidak merokok.
rata-rata suhu tempat kerja pandai besi yaitu 33,3 oC, Kelembaban didapatkan
hasil rata-rata yaitu 69 %, dan rata-rata Kebisingan yang dihasilkan dari pekerja
pandai besi yaitu 87,5 dB melebihi ambang batas (NAB). keluhan yang paling
banyak dialami responden yaitu sakit pada pinggang yaitu agak sakit 86,35%,
sakit 11,3%, dan sakit sekali 2,34%.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa keluhan Musculoskeletal Disorders dipengaruhi oleh tiga faktor utama
yaitu faktor individu yaitu : umur, jenis kelamin, masa kerja, dan kebiasaan
merokok, Faktor lingkungan yaitu : suhu dan kelembaban, dan kebisingan. Saran
bagi pekerja sebaiknya melakukan istirahat atau perengangan disaat sudah mulai
merasakan stress pada otot tubuh

Ketersediaan
I. 2021.JUW.Kl.162021.JUW.Kl.16Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (Rak KTI.KL.2021)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2021.JUW.Kl.16
Penerbit
Perpustakaan Poltekkes Mamuju : Poltekkes kemenkes Mamuju.,
Deskripsi Fisik
ix,68 Halaman. 19 x 28,5 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2021.JUW.Kl.16
Tipe Isi
text
Tipe Media
computer
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
2021
Subjek
musculoskeletal disorders, suhu, kelembaban, kebis
Info Detail Spesifik
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor resiko musculoskeletal disorders (MSDs) pada pekerja pandai besi di Desa Sepakuan Kecamatan Balla Kabupaten Mamas
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar