Tugas Akhir DIII
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OP APENDISITIS DENGAN GANGGUAN RASA NYAMAN (NYERI) DI RSUD KABUPATEN MAMUJU
Sintha L andi ¹, Irma muslimin², rachmawati rahim ³
¹ Mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju
²’³ Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju
Apendisitis merupakan penyebab tersering dari nyeri abdomen akut. Diagnosis
apendisitis dapat ditegakkan berdasar riwayat pasiendan pemeriksaan fisik, akan
tetapi negative apendisitis masih terjadi pada 15-20% kasus. Diagnosis segera,
perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Pemeriksaan tambahan
ultrasonography (USG) dalam penentuan diagnosis appendisitis menjadi penting
untuk melengkapi algoritma pemeriksaan klinis sehingga penegakkan diagnosis
menjadi lebih cepat, tepat dan akurat.
Telah dilakukan uji diagnostik dengan menggunakan rancangan cross-sectional
study yang bersifat retrospektif menggunakan data rekam medis klien apendisitis
dewasa yang dirawat pada Rumah Sakit Al-Islam Bandung pada periode 1
Oktober 2007 hingga 31 Juli 2009.
Hasil penelitian ini ditemukan 75 kasus kliesuspek apendisitis yang melakukan
pemeriksaan USG dan pemeriksaan histopatologis sebagai standar baku emas,
terdiri dari 54 orang perempuan dan 21 orang laki-laki. Sensitivitas USG dalam
menegakkan diagnosis apendisitis sebesar 78.3%, spesifisitasnya mencapai 100%,
akurasi 78.7%, nilai prediksi positif 100% dan nilai prediksi negatif 5,9%. Cohen
index kappa didapatkan hasil sebesar 0.089, yang berdasar kriteria Landis &
Koch, nilai reliabilitasnya kurang bermakna. Pemeriksaan USG memiliki validitas
yang cukup baik untuk mendiagnosis apendisitis, sedangkan secara statistik
reliabilitasnya kurang bermakna
A. 2019.SIN.Kp.15 | 2019.SIN.Kp.15 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain