Tugas Akhir DIII
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN DENGAN MASALAH HARGA DIRI RENDAH DI RUMAH TAHANAN (RUTAN) KABUPATEN MAMUJU
ABSTRAK
Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Masalah Harga Diri Rendah
Fatkhu Rakhmah1*, Hardiyati2, Andi Nasir3
1Mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju
2,3Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju
*
Email: fatkhurokhmah01@gmail.com
Prevalensi rumah tangga yang menderita gangguan skizofrenia menurut
Riskesdes Tahun 2018 mengungkapkan sebanyak 6,7°∕∞ , depresi pada usia 15
tahun keatas sebanyak 6,1°∕∞ dengan dominan berusia 75 tahun ke atas,
sedangkan gangguan mental emosional pada usia 15 tahun ke atas sebanyak
9,8°∕∞. Terlepas dari kondisi kejiwaan seseorang, sebagian besar kasus harga diri
rendah disebabkan oleh penolakan, kegagalan yang berulang, trauma, dan lain
sebagainya. Tujuan studi kasus ini yaitu dapat memberikan asuhan keperawatan
pada klien dengan masalah harga diri rendah di Rumah Tahanan (Rutan)
Kabupaten Mamuju, yang meliputi pengkajian, diagnose, intervensi, implementasi
dan evaluasi keperawatan.
Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi
kasus. Subyek dalam studi kasus ini menggunakan 2 klien dengan kasus harga diri
rendah di Rumah Tahanan (Rutan) Mamuju. Dalam pengkajian harga diri rendah
menggunakan tekhnik wawancara (hasil anamnesis berisi tentang identitas klien,
penampilan umum dan perilaku motorik, keluarga, riwayat sosial, status mental
dan emosi).
Hasil dari penelitian menjelaskan tentang klien A (Tn. M) ditemukan
tanda-tanda harga diri rendah seperti suara kecil, tangan selalu dimainkan, kontak
mata kurang. Sedangkan klien B (Tn. A) perasaan menyasal, suara kecil, kontak
mata kurang. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 kali interaksi, hasil
didapatkan berbeda antara dua klien, pada klien A SP yang belum tercapai yaitu
SP tiga pada melakukan aktifitas lainnya, sedangkan pada klien B semua SP
tercapai.
Kerjasama antara petugas rumah tahanan (Rutan) dan klien sangat
diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada klien, komunikasi
terapeutik dapat mendorong klien lebih kooperatif dalam merawat dirinya dengan
masalah harga diri rendah
A. 2019.FAT.Kp.21 | 2019.FAT.Kp.20 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (RAK KTI KP 2019) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain