Tugas Akhir DIII
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DALAM PEMBERIAN BULAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN DAN PRAKTIK IBU MPASI ANAK USIA 6 – 23 WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAMBU KEC. MAMUJU
NUR ATU SHOLEKAH. “Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Praktik Ibu
dalam Pemberian MPASI Anak Usia 6 – 23 Bulan Wilayah Kerja
Puskesmas Bambu Kecamatan Mamuju” (dibimbing oleh Yudianti, SKM,
MPH dan Najdah, S.ST, M.Kes) (xiii + 51 Halaman + 11 Tabel + 2
Gambar + 6 Lampiran )
Makanan pendamping ASI merupakan makanan yang diberikan
pada anak usia awal 6 – 24 bulan sebagai masa pengenalan makanan
pada anak sesuai usia dan mencukupi kebutuhan zat gizi lain yang tidak
terpenuhi oleh ASI, pemberian makanan pendamping ASI pada anak
dapat melatih kemampuan motorik anak, otot otot mulut anak, dan
mencegah masalah gizi pada anak.
Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh
gambaran pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian MPASI anak 6-23
bulan wilayah kerja Puskesmas Bambu, Kecamatan Mamuju. Populasi
yang dia ambil terdiri Desa Tadui, Bambu dan Batupannu sebanyak 190
responden. Teknik sampling yang digunakan proporsional sampling. Data
diperoleh melalui kuesioner kemudian diolah menggunakan SPSS.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tingkat pengetahuan
persentase tertinggi ada pada kategori cukup sebanyak 52 orang (42,3%),
dan persentase terendah ada pada pengetahuan kurang yaitu 31 orang
(25,2%). Persentase sikap tertinggi ada pada sikap cukup sebanyak 80
orang (65%), dan sikap terendah ada pada sikap kurang yaitu 11 orang
(8.9%). Persentase praktik tertinggi ada pada praktik tepat sebanyak 61
orang (49,6%), dan praktik tidak tepat yaitu 5 orang (4,1%). Persentase
tertinggi pengetahuan dan praktik ibu ada pada pengetahuan cukup dan
praktik kurang tepat sebanyak 26 orang (21,1%), dan persentase terendah
ada pada pengetahuan baik dan praktik tidak tepat yaitu 1 orang (0,8%).
Persentase tertinggi sikap dan praktik ada pada sikap cukup dan tepat
pemberian MPASI sebanyak 41 orang (33,3%), dan persentase terendah
ada pada sikap baik dan praktik pemberian MPASI tidak tepat yaitu 0%.
Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan perlunya
pemberian penyuluhan dari petugas kesehatan mengenai PMBA
sekaligus demonstrasi pembuatan MPASI dari bahan makanan lokal dan
pendekatan diri antara petugas kesehatan dengan masyarakat bisa
dengan memberikan konseling untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat terkait permasalahan gizi yang ada diwilayah kerja
Puskesmas Bambu Kecamatan Mamuju.
G. 2023.NUR.Gz.21 | 2023.NUR.Gz.21 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (RAK.KTI.GZ.2023) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain