Tugas Akhir DIII
ENERAPAN PERMAINAN PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN MEMORI JANGKA PENDEK ANAK TUNAGRAHITA DI SLBN PEMBINA PROVINSI SULAWESI BARAT MAMUJU
PENERAPAN PERMAINAN PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN
MEMORI JANGKA PENDEK ANAK TUNAGRAHITA DI SLBN
PEMBINA PROVINSI SULAWESI BARAT MAMUJU
Serly Arruan Lumpa1, Syamsidar S.Kep.Ns.M.Kep2, Masnaeni Ahmad S.Psi.,MA3
Mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju
Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju
*Email : sherlyarruanlumpa@gmail.com
Latar belakang : Anak berkebutuhan khusus sebagai anak yang berproses dalam
pertumbuhan atau perkembangannya yang mengalami kelainan fisik atau mental
sehingga memerlukan pelayanan pendidikan khusus, termasuk pada anak
tunagrahita. Tunagrahita ringan merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut
anak berkebutuhan khusus atau anak yang mempunyai kemampuan intelektual di
bawah Rata-rata. Tujuan: Untuk mengidentifikasi penerapan permainan puzzle
dalam upaya meningkatkan memori jangka pendek anak tunagrahita di SLBN
Pembina Provinsi Sulawesi Barat Mamuju. Metode : Studi kasus di mana penulis
mengambil 5 klien yang mengalami gangguan memori jangka pendek untuk
dilakukan permainan puzzle di SLBN Pembina Provinsi Sulawesi Barat Mamuju .
Hasil : Didapatkan hasil penerapan terapi bermain puzzle pada kelima anak dengan
memori jangka pendek, berubah dari rendah (skor 5) menjadi cukup (skor 11).
Kesimpulan: Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi bermainan puzzle
dapat meningkatkan memori jangka pendek anak tunagrahita. Saran : Karya tulis
ilmiah ini diharapkan mampu menjadi bahan referensi untuk melanjutkan penelitian
selanjutnya dan sebagai referensi untuk memperkaya bahan ajar keperawatan
2024.SER.Kp.12 | 2024.SER.Kp.12 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (Rk.KP.LTA.2024) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain