Tugas Akhir DIII
ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN NY “D” DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI PUSKESMAS TAPALANG KAB. MAMUJU 28 FEBRUARI s.d 6 APRIL 2024
ANDRIYANI. Asuhan Kebidanan Berkesinambungan NY “D” dengan Kekurangan
Energi Kronik di Puskesmas Tapalang Kab Mamuju tanggal 28 Februari s.d 6 April
2024 (dibimbing oleh Nurdiana.S.ST.M.Kes dan Idayati.SKM.M.Kes).
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia telah menurun dari 305 kematian per
100.000 Kelahiran Hidup, salah satu penyebab tidak langsung Kematian Ibu di
Indonesia yaitu anemia dan KEK. Factor resiko tersebut meningkatkan komplikasi
yang dapat terjadi saat kehamilan, persalinan, nifas dan neonates. Asuhan
berkesinambungan diperlukan sebagai upaya deteksi dini dan pemberian asuhan
secara intensif dan berkelanjutan sehingga dapat menurunkan kejadian komplikasi
pada saat kehamilan, persalinan dan nifas.
Jenis penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus.
Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan/observasi, wawancara,
pemeriksaan, studi dokumentasi dari buku KIA dan didokumentasikan dengan
pendekatan standar asuhan kebidanan dan SOAP.
Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny “D” G1P0A0 dengan KEK
berupa kunjungan ANC 3 kali, pertolongan persalinan di puskesmas, kunjungan
nifas dan neonates 3 kali. Tidak ada komplikasi yang terjadi pada kehamilan
dengan kenaikan berat badan +8 Kg, LILA 23 cm, persalilnan berlangsung normal
tanpa adanya penyulit, BB bayi 3000 gram, PB 46,5 cm, tidak ada masalah pada
bayi, masa nifas berjalan normal, ibu memberikan ASI Esklusif dan memutuskan
menggunakan KB suntik 3 bulan.
Asuhan yang diberikan pada Ny “D” berhasil ditandai dengan kenaikan BB,
LiLA dan tidak terjadi komplikasi pada masa kehamilan, persalinan dan nifas. Bayi
baru lahir dengan kondisin normal tanpa adanya komplikasi ditandai dengan bayi
lahir spontan dalam keadaan sehat dengan berat lahir 3000 gram.
ANC terpadu dan asuhan kebidanan berkesinambungan dapat menurunkan
risiko komplikasi pada ibu hamil dengan factor risiko. Diperlukan peningkatan
kesadaran masyarakat mengenai bahaya kehamilan dengan factor risiko serta
manfaat pemberian asuhan kebidanan. Selain optimalisasi program keluarga
berencana sangan diperlukan untuk dapat merencanakan kehamilan dengan baik
2024.AD.Kb.06 | 2024.AD.Kb.06 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (Rk.KB.LTA.2024) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain