Tugas Akhir DIII
ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN NY. “R” DENGAN KURANG ENERGI KRONIK (KEK) DAN RIWAYAT ABORTUS DI PUSKESMAS TAMPA PADANG KAB. MAMUJU 20 JANUARI S.D 20 MARET 2024
TILKA MUFTIAH. Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Ny. “R” Dengan Kurang
Energi Kronik (KEK) dan Riwayat Abortus Di Puskesmas Tampa Padang Kab.
Mamuju 20 Januari s.d. 20 Maret 2024 (Dibimbing oleh Sastrariah, S.ST,M.Keb
dan Dina Mariana, M.Kes.).
Di Indonesia jumlah kematian ibu pada tahun 2022 mencapai 4.005 dan
di tahun 2023 meningkat menjadi 4.129. Target pemerintah dalam penurunan AKI
pada tahun 2030, yaitu tejadi penurunan angka kematian ibu hingga kurang dari
70 per 100.000 kelahiran hidup. Provinsi Sulawesi Barat menduduki posisi
pertama dengan Angka Kematian Ibu (AKI) tertinggi di Indonesia. Berdasarkan
data dinas kesehatan Sulawesi Barat menunjukkan bahwa ada 54 kasus kematian
ibu dengan berbagai macam penyebab. Terdapat dua penyebab utama Kematian
Ibu di Indonesia yaitu penyebab tidak langsung diantaranya adalah anemia dan
KEK Kurang gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan janin
dan dapat menimbulkan keguguran (abortus). Menurut data yang diperoleh dari
puskesmas Tampa Padang didapatkan 37 kasus abortus (25.6%) dari 144 ibu
hamil hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti KEK, Anemia, dan komplikasi
kehamilan lainnya. Upaya bidan mencegah Kekurangan Energi Kronik (KEK)
dengan memberikan edukasi dan dilakukan Asuhan Berkesinambungan mulai
dari kehamilan, persalinan, nifas, dan neonatus.
Dalam penyusunan laporan asuhan kebidanan berkesinambungan Ny.
“R” metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus (case study), dengan
cara mengumpulkan data primer dan data sekunder kemudian didokumentasikan
berdasarkan 6 standar asuhan kebidanan dan SOAP. Asuhan dilakukan sebanyak
4 kali pada masa kehamilan trimester III, pada masa persalinan, 4 kali kunjungan
pasca persalinan dan 3 kali kunjungan neonatus.
Asuhan kebidanan berkesinambungan yang diberikan pada Ny “R”
berhasil ditandai dengan tidak terjadi komplikasi pada masa Kehamilan,
persalinan, nifas dan masalah KEK dapat teratasi dengan kenaikan berat badan
selama hamil +2 Kg, LILA 23,4 cm.
Pemberian asuhan kebidanan berkesinambungan melalui manajemen
kebidanan pengkajian, penegakan diagnosis, penatalaksanaan, evaluasi dan
pendokumentasian, dirasakan lebih efektif diberikan pada kasus KEK dan riwayat
abortus. Dengan pengawalan perbaikan gizi yang maksimal dapat meningkatkan
kualitas kehamilan ibu. Diperlukan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai
bahaya KEK dan manfaat pemberian asuhan kebidanan berkesinambungan.
2024.TIL.Kb.05 | 2024.TIL.Kb.05 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (Rk.KB.LTA.2024) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain