Tugas Akhir DIII
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KULIT (SCABIES) DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN DARUL FALAH MAMUJU
ASTRIANI FAUZIAH AHMAD
PO.76.3.03.21.10.18
“HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN
KEJADIAN PENYAKIT KULIT (SCABIES) DI PONDOK PESANTREN
TAHFIDZUL QUR’AN DARUL FALAH MAMUJU”
Pembimbing I : Zrimurti Mappau, S.Si, M.Kes
Pembimbing II : Haeranah Ahmad, SKM, MKM
Xii + 39 Halaman + 1 Gambar + 9 Tabel + 5 Lampiran + Daftar Pustaka
Secara global, penyakit scabies diperkirakan mempengaruhi lebih dari 200
juta orang setiap saat dan lebih dari 400 juta orang secara kumulatif setiap
tahunnya. Hal ini berkaitan erat dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakit
scabies, personal hygiene yang buruk, kepadatan penduduk, dan kebiasaan
pinjam – meminjam barang antar santri. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui
hubungan pengetahuan dan personal hygiene dengan kejadian scabies di Pondok
Pesantren Darul Falah Mamuju.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu total sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan
berupa kuesioner yang berisi beberapa pertanyaan mengenai ciri – ciri penyakit
scabies dan kuesioner pertanyaan tentang personal hygiene santri dengan
menggunakan close ended question. Data kemudian diinput dan dianalisis
menggunakan metode analisis chi square.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
personal hygiene santri dengan kejadian scabies (p-value = 0,001) sedangkan
pada hasil pengetahuan santri menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara
pengetahuan santri dengan kejadian scabies (p-value = 0,190) di Pondok
Pesantren Tahfidzul Qur’an Darul Falah Mamuju.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara pengetahuan
dengan penyakit scabies tetapi perilaku personal hygiene memiliki hubungan yang
signifikan dengan kejadian penyakit ini. Saran kepada santri untuk
memperhatikan kebersihan diri masing – masing dengan menghindari untuk tidak
saling pinjam meminjam barang, pakaian, alat mandi, alat shalat serta bantal dan
kasur, serta untuk instansi kesehatan setempat diharapkan melakukan program
promosi kesehatan secara rutin khususnya di lingkungan sekolah/pondok
pesantren guna peningkatan derajat kesehatan siswa.
2024.ASR.Kl.09 | 2024.ASR.Kl.09 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (Rak KTI.Kl.2024) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain