Tugas Akhir DIII
HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN TEKANAN DARAH PEKERJA DI PT. REKIND DAYA MAMUJU
BELO LANGI
PO.76.3.03.21.10.05
“ HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN TEKANAN DARAH PEKERJA DI PT.
REKIND DAYA MAMUJU”
Pembimbing I : Abdul Ganing, SKM,MPH
Pembimbing II : Ridhayani Adiningsih, M,KKK
Xii + Halaman 40 + Gambar 4 + Lampiran 3 + Daftar Pustaka 36 + Daftar Tabel 9
Menurut data World Health Organization (WHO), paparan kebisingan di
tempat kerja merupakan salah satu faktor risiko yang paling umum kedua setelah
risiko kecelakaan kerja. Paparan kebisingan di tempat kerja telah ditemukan
berkontribusi sebanyak 22% terhadap masalah kesehatan di lingkungan kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kebisingan dengan
tekanan darah di lingkungan kerja PT. Rekind Daya Mamuju.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei yang
bertujuan untuk mengetahui hubungan kebisingan dengan tekanan darah karyawan
di PT. Rekind Daya Mamuju. Adapun teknik pengambilan data yang dilakukan
adalah dengan pengukuran tekanan darah di area kebisinganpenelitian ini akan di
laksanakan di PT. Rekind Daya Mamuju. Dusun Talaba Desa Belang-Belang, Kec.
Kalukku, Kab. Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
Hasil penelitian ini pengukuran intensitas kebisingan yang di lakukan di
PT. Rekind Daya Mamuju bahwa rata-rata tingkat kebisingan pada unit boiler 93
dbA, pada unit WTP 86 dbA, turbin 89 dbA, pada unit coal yard 63 dbA, workshop
63 dbA dengan jumlah kariyawan 18 orang. Berdasarkan hasil pengukuran tekanan
darah pekerja sebelum bekerja diketahui bahwa rata-rata tekanan darah adalah 120
mmHg dan 80 mmHg dan rata-rata tekanan darah sesudah bekerja adalah 120
mmHg dan 90 mmHg.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui nilai sig = 1,000
dan 0,637, dimana nilai P value > 0,05. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat hubungan antara kebisingan dengan tekanan darah baik sebelum dan
setelah bekerja. Adapun saran dari penelitian ini adalah diharapkan kepada industri
terkait untuk mewajibkan APD seperti Ear muff atau Ear plug yang sesuai bagi
pekerja yang berada di area dengan intensitas kebisingan tinggi. Melakukan
pengukuran dan monitoring kualitas kebisingan secara berkala untuk memestikan
bahwa intensitas kebisingan tetap berada dibawah batas aman.
2024.BEL.Kl.13 | 2024.BEL.Kl.13 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (Rak KTI.Kl.2024) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain