Tugas Akhir DIII
GAMBARAN ASUPAN PROTEIN DAN RISIKO KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 3 MAMUJU KECAMATAN MAMUJU KABUPATEN MAMUJU TAHUN 2024
SILVIA KHAFIFATUL M. “Gambaran Asupan Protein dan Kekurangan
Energi Kronik di SMP Negeri 3 Mamuju”. (dibimbing oleh Yudianti dan Muh.
Hasyim). (xiii + 29 + 7 Tabel + 1 Gambar + 10 Lampiran)
Asupan Protein adalah nutrisi yang perlukan oleh tubuh yang
berfungsi membantu dalam masa perkembangan dan pertumbuhan anak
serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang sering diidentikkan
dengan otot dan pembentukan tubuh. Status gizi merupakan ukuran
keberhasilan dalam memenuhi nutrisi dan penggunaan zat-zat gizi yang
dimakan, permasalahan gizi pada remaja di Indonesia salah satunya adalah
KEK yaitu ukuran lingkar lengan atas wanita yang tidak mencapai 23,5 cm.
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan
protein dan status gizi remaja putri di SMP Negeri 3 Mamuju.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan menggunakan
metode total sampling. Sampel adalah siswi kelas VIII dan IX yang
berjumlah 97 orang. Asupan protein diperoleh melalui recall 24 jam selama
3 hari tidak berturut-turut kemudian diolah menggunakan aplikasi
Nutrisurvei dan excel untuk menghitung asupan. Status gizi diukur
menggunakan pengukuran antropometri yaitu dengan pita LILA.
Hasil penelitian menunjukkan konsumsi protein responden defisit
berat sebanyak 50%, defisit ringan 18% dan asupan cukup 32%. sementara
status gizi menunjukkan bahwa responden dengan presentasi paling tinggi
adalah responden dengan status gizi KEK yaitu sebanyak 63 orang (65%)
dan status gizi tidak KEK sebanyak 34 orang (35%). Hasil ini menunjukkan
bahwa ada keterkaitan antara asupan protein dan status gizi remaja putri
dan mendukung teori-teori penelitian sejenis yang sebelumnya.
Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa asupan protein
remaja putri di SMP Negeri 3 Mamuju paling banyak defisit berat yaitu
sebanyak 50%, dan status gizinya Sebagian besar mengalami KEK yaitu
sebanyak 65%. Disarankan bagi siswi untuk selalu memperhatikan asupan
makanan dan konsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan, kemudian
diharapkan bagi peneliti selanjutnya meneliti lebih dalam mengenai
faktorfaktor yang dapat mempengaruhi terjadinya KEK pada remaja putri.
2024.SIL.Gz.18 | 2024.SIL.Gz.18 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (Rak KTI.Gz.2024) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain