Repository

Poltekkes Kemenkes Mamuju

  • Profil
    Tentang Kami Pustakawan
  • E-Resources
    Indonesiana
    • Batavia Digital
    • Candi di Indonesia
    • Dokumentasi Perfilman Indonesia
    • Dokumentasi Sastra Indonesia
    • Kepustakaan Presiden RI
    • Keraton Nusantara
    • Pernaskahan Nusantara
    • Kepustakaan Tokoh Perfilman
    • Khasanah Pustaka Nusantara
    • Perpuspedia
    Pencarian
    • DOAJ
    • Google Scholar
    • JDIH
    • Bibliografi Nasional Indonesia
    • Katalog Induk Nasional
    • Bursa Efek Indonesia
    Alat
    • Mendeley
    • Zotero
    • Publish or Perish
    • Vos Viewer
    Sumber Belajar
    • Perpustakaan Digital
    • TED
    • Google Experiments
    • Sumber Belajar Kemdikbud
    • Ebook
  • OPAC
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of GAMBARAN FAKTOR RESIKO STUNTING PADA BALITA
DI SULAWESI BARAT (ANALISIS DATA SSGI TAHUN 2022)

Tugas Akhir DIII

GAMBARAN FAKTOR RESIKO STUNTING PADA BALITA DI SULAWESI BARAT (ANALISIS DATA SSGI TAHUN 2022)

HAJRIANI - Nama Orang;

HAJRIANI “Gambaran Faktor Resiko Kejadian Stunting pada Balita di
Sulawesi Barat (Analisis Data SSGI Tahun 2022)” (dibimbing oleh Hasmar
Fajriana dan Najdah) (xiii + 57 + 15 Tabel + 3 Gambar)
Stunting merupakan keadaan dimana balita memiliki panjang atau
tinggi badan yang pendek yang tidak sesuai dengan umurnya. Penyebab
langsung kejadian stunting adalah kurangnya asupan gizi dan adanya
penyakit infeksi. Faktor penyebab yang akan diteliti pada penelitian ini yaitu
penyakit diare, ISPA, pneumonia, TB paru, campak, kecacingan, riwayat
imunisasi dan pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran faktor resiko kejadian stunting pada balita di
Sulawesi Barat berdasarkan analisis data SSGI tahun 2022.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Variabel terikat
penelitian ini adalah kejadian stunting dan variabel bebas adalah penyakit
diare, ISPA, pneumonia TB paru, campak, kecacingan, imunisasi dan
pelayanan kesehatan. Sampel penelitian ini adalah balita yang berada di
Sulawesi Barat yang terdaftar dalam data SSGI tahun 2022 sejumlah 4.052
balita. Data faktor resiko kejadian stunting diperoleh melalui data SSGI
tahun 2022, data diolah menggunakan aplikasi SPSS kemudian di sajikan
dalam bentuk tabel dan dinarasikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian stunting di Sulawesi
Barat yang paling tinggi tidak stunting sebanyak 65,0% dan stunting 35,0%.
Balita diare 60,5% tidak stunting dan 39.5% stunting. Balita ISPA 60,6%
tidak stunting dan 39,4% stunting. Balita pneumonia 49,4% tidak stunting
dan 50,6% stunting. Balita campak 62,3% tidak stunting dan 37,7%
stunting. Balita kecacingan 55,2% tidak stunting dan 44,8% stunting. Balita
TB paru 68,9% tidak stunting dan 31,1% stunting. Melakukan imunisasi
dasar 62,9% tidak dan 37,1% stunting. Imunisasi rutin lengkap sebanyak
60,2% tidak stunting dan 39,8% stunting. Pelayanan kesehatan, balita yang
melakukan lebih banyak stunting, balita tidak melakukan banyak yang tidak
stunting.
Kesimpulan pada penelitian ini dari enam penyakit infeksi lima di
antaranya tidak menggambarkan faktor resiko kejadian stunting dan
penyakit yang menggambarkan faktor resiko kejadian stunting yaitu
penyakit pneumonia. Mendapatkan imunisasi dan penamfaatan pelayanan
kesehatan tidak menggambarkan faktor resiko kejadian stunting.
Disarankan untuk meningkatkan derajat kesehaatan agar tidak
mudah terserang penyekit, dan melangkapi status imunisasi pada balita
agar meningkatkan ketahanan tubuh


Ketersediaan
2024.HAJ.Gz.342024.HAJ.Gz.34Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (Rak KTI.Gz.2024)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2024.HAJ.Gz.34
Penerbit
Perpustakaan Poltekkes Mamuju : Poltekkes kemenkes Mamuju., 2024
Deskripsi Fisik
xiii,89 Halaman. 19 x 28,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2024.HAJ.Gz.34
Tipe Isi
text
Tipe Media
computer
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
2024
Subjek
Faktor resiko stunting, balita, SSGI.
Info Detail Spesifik
ini dari enam penyakit infeksi lima di antaranya tidak menggambarkan faktor resiko kejadian stunting dan penyakit yang menggambarkan faktor resiko kejadian stunting yaitu penyakit pneumonia.
Pernyataan Tanggungjawab
Hajriani,Hasmar Fajriana ,Najdah
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Gambaran Faktor Resiko Kejadian Stunting pada Balita di Sulawesi Barat (Analisis Data SSGI Tahun 2022)
    KTI
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Repository
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik