Tugas Akhir DIII
Gambaran Perilaku Jajan dan Status Gizi Siswa/Siswi SMP Budi Mualia Tasiu Kabupaten Mamuju Tahun 2025
Nur Hijra “ Gambaran Perilaku Jajan dan Status Gizi Siswa/Siswi di SMP
Budi Mulia Tasiu Tahun 2025 ” (dibimbing oleh Najdah dan Yudianti)
(xiii + 29 Halaman + 10 Tabel + 5 lampiran)
Jajanan merupakan makanan yang telah dipersiapkan dan dijual oleh
pedagang kaki lima di jalanan ataupun di tempat keramaian yang langsung
dimakan atau dikonsumsi tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut.
Konsumsi jajanan adalah hal yang sangat melekat pada anak, karena anak
seringkali membeli makanan diluar tanpa memperhatikan kebersihan serta
kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Jajanan merupakan
masalah yang perlu diperhatikan oleh masyarakat, karena terdapat
beberapa makanan yang tidak hygenies yang beresiko mengganggu
kesehatan (Sumarni et al, 2020).
Tujuan umum pada penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku
jajan dan status gizi siswa/siswi SMP Budi Mulia Tasiu Tahun 2025.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif proporsional random
sampling untuk mengetahui gambaran perilaku jajan dan status gizi
siswa/siswi SMP Budi Mulia Tasiu Tahun 2025.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMP Budi Mulia Tasiu, in
menunjukan bahwa perilaku tindakan jajan paling banyak yaitu baik
Sebanyak 103 orang (79.3%), cukup sebanyak 25 Orang (19.2%), dan
kurang sebanyak orang (1.5%). menunjukan bahwa frekuensi jajan siswa
paling banyak beradda pada kategori cukup sebanyak 110 orang (84.6%)
dan frekuensi lebih sebanyak 20 orang (15,4%). Dan terdapat anak gizi baik
yaitu sebanyak 72 orang (55,4%), anak gizi kurang sebanyak 41 orang
(31,5%), anak gizi lebih sebanyak 13 orang (10,0%) dan anak obesitas
sebanyak 1 orang (0,8%).
Diharapkan kepada siswa/siswi agar lebih mengurangi mengkomsumsi
jajan yang mengandung pewarna, juga di harapkan siswa lebih
memperhatikan kandungan gizi pada jajan.
2025.NUR.Gz.15 | 2025.NUR.Gz.15 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (2025.GZ.12) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain