Tugas Akhir DIII
HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI DENGAN KEJADIAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI MAHASISWI POLTEKKES KEMENKES MAMUJU
Gangguan siklus menstruasi berkaitan dengan penurunan fertilitas dan berbagai gangguan kesehatan reproduksi. Asupan zat gizi baik kurang maupun lebih adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan siklus mentruasi.
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi dengan kejadian gangguan siklus menstruasi pada mahasiswi Poltekkes Kemenkes Mamuju.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional pendekatan cross-sectional. Populasi, seluruh mahasiswi tingkat I dan tingkat II Poltekkes Kemenkes Mamuju. Metode proporsional simple random sampling. Gangguan siklus menstruasi dikumpulkan menggunakan koesioner dan asupan zat gizi diukur dengan menggunakan form recal 24 jam. Data dianalisis dengan uji Chi Square dan Fisher's Exact Test.
Hasil penelitian 36,6% dengan gangguan siklus menstruasi dan 63,4% dengan siklus menstruasi normal. Hasil bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan asupan protein dengan gangguan siklus menstruasi (p=0.240;=1.32), tidak ada hubungan asupan zat besi dengan gangguan siklus menstruasi (p=0.366;OR=2.77), tidak ada hubungan vitamin C dengan gangguan siklus menstruasi (p=0.157;OR=1.66).
H. 2017.NUR.Gz.02 | 2017.NUR.Gz.02 | Perpustakaan Direktorat Poltekkes Mamuju (RAK.KTI.GZ.2017) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain