Tingkat pengetahuan gizi seimbang seorang remaja sangat berpengaruh pada status gizi remaja tersebut. Menurut Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa persentase remaja dengan status gizi sangat pendek sebanyak 30.7%, begitu juga penelitian oleh Fahtarani, 2016 di peroleh bahwa persentase gizi seimbang remaja dengan persentase cukup hanya 17.65%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pe…
Tahu merupakan bahan makanan yang banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia. Hampir setiap hari tahu dapat dijumpai dalam menu makanan keluarga. Tahu merupakan produk makanan yang berasal dari olahan kedelai yang relatif murah, praktis dan mudah didapat. Selain itu, tahu juga memiliki nilai gizi yang dibutuhkan tubuh, salah satunya adalah protein. Dari penelitian Karyasa 2016, diperoleh data…
Makanan Pendamping ASI (MP ASI) merupakan makanan atau minuman selain ASI yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan zat-zat gizi pada bayi yang tidak tercukupi oleh ASI yang diberikan pada bayi mulai usia 6 - 24 bulan. Meskipun demikian masih banyak ibu yang memberikan MP ASI pada usia kurang dari 6 bulan. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menunjukkan tingginya pemberian MP ASI dini pada ba…
Tingginya masalah gizi pada masyarakat diduga berkaitan dengan konsumsi makanan yang belum sesuai dengan gaya hidup sehat pada berbagai kelompok umur. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013 penduduk diatas umur 10 tahun kurang mengonsumsi sayur dan buah di Sulawesi Barat diatas 95%. Rerata konsumsi sayur sebanyak 0,3% dan buah sebanyak 1,3%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gamb…
Target capaian cakupan pemberian ASI eksklusif bagi bayi umur 0-6 bulan minimal 80% hingga saat ini masih belum tercapai. Hal tersebut menyebabkan pemberian ASI eksklusif dari tahun ke tahun masih belum tercapai. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Desa Salogatta dari 7 Desa yaitu yang mendapatkan ASI eksklusif sebanyak 90% dan yang tidak mendapatkan ASI eksklusif sebnyak 46,50%. Tujuan penel…
Pola makan di kota-kota besar telah berubah, dari pola tradisional yang banyak mengandung karbohidrat dan serat menjadi pola yang baru dengan kandungan protein, lemak, gula, dan garam yang tinggi tetapi miskin serat. perubahan selera makan ini cenderung menjauhi konsep makanan seimbang sehingga berdampak negatif terhadap kesehatan dan gizi. pola masalah kegemukan, gizi lebih, serta meningkatk…
Gangguan siklus menstruasi berkaitan dengan penurunan fertilitas dan berbagai gangguan kesehatan reproduksi. Asupan zat gizi baik kurang maupun lebih adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan siklus mentruasi. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi dengan kejadian gangguan siklus menstruasi pada mahasiswi Poltekkes Kemenkes Mamuju. Penelit…
Kebiasaan sarapan adalah tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang meliputi sikap, kepercayaan dan pemilihan terhadap makanan. Sikap seseorang terhadap makanan dapat bersifat positif atau negatif, kepercayaan seseorang terhadap makanan berkaitan dengan nilai baik atau buruk, menarik atau tidak menarik. Keluarga adalah pasangan suami istri dengan anggota keluarga lainnya yaitu seti…